JURNAL MEDAN - Muncul kabar prajurit TNI melakukan mutilasi terhadap seorang ibu warga asli Papua di Kabupaten Puncak. Benarkah kejadian ini? Berikut cek fakta-nya.
Ibu tersebut bernama Tarina Murib (35), dikabarkan ditembak kemudian di-mutilasi oleh prajurit TNI sehingga foto-fotonya beredar di media sosial.
Berdasarkan hasil cek fakta kabar ini, Kodam Cenderawasih mengklarifikasi tidak ada mutilasi dan penembakan terhadap seorang ibu warga asli Papua bernama Tarina Murib (35).
Baca Juga: 82,8 Persen Puas Kinerja Ekonomi Jokowi, Nama Airlangga Hartarto dan Sri Mulyani Tertinggi di Survei
Kodam Cenderawasih menyebut kabar ini menyatakan mutilasi dilakukan oleh prajurit TNI di Kampung Pamebur, Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu, 5 Maret 2023.
Kabar bohong ini sudah terlanjur dan tersiar melalui berbagai macam platform media sosial, salah satunya WhatsApp.
Kodam Cenderawasih menyatakan kabar bohong ini sengaja disebar oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) atau juga dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Bahwa berita itu adalah berita bohong atau hoaks yang sengaja disebar oleh pihak KST dan simpatisan serta kelompok provokator maupun teroris yang sengaja ingin menjatuhkan wibawa Aparat Keamanan yang saat ini sedang fokus bertugas melindungi masyarakat dan pencarian pilot Susi Air," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam pernyataan tertulis, Senin, 6 Maret 2023.
Baca Juga: Viral Banjir dan Longsor di Brasil Usai Karnaval Pemujaan Setan, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Motif KST menyebarkan berita hoaks untuk menjatuhkan wibawa aparat keamanan yang saat ini sedang fokus melindungi masyarakat dan pencarian pilot Susi Air yang disandera oleh KST.