Gerakan Sejuta Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM, PPUMI Ingatkan Pentingnya Kolaborasi di Era Digitalisasi

29 Oktober 2021, 02:25 WIB
Gerakan Sejuta Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM, PPUMI Ingatkan Pentingnya Kolaborasi di Era Digitalisasi: Foto: ilustrasi makanan warteg /Instagram @makanancilacap

JURNAL MEDAN - Ketua Umum Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) Munifah Syanwani mengatakan sertifikasi halal akan mendorong penambahan nilai (value added) bagi pelaku usaha UMKM.

Efeknya, kata dia, akan terasa hingga konsumen dalam mengonsumsi produk dengan rasa aman dan nyaman sekaligus menjalankan keyakinannya.

Saat ini PPUMI telah menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia (BI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menginisiasi 'Gerakan Satu Juta Sertifikasi Halal Gratis bagi UMKM'.

Baca Juga: Peter Gontha Sebut Asosiasi Pilot dan Dana PMN Jadi Penyebab PT Garuda Sulit di Rekonstruksi

"PPUMI bertugas untuk mengkolaborasikan UMKM," kata Munifah dalam High Level Policy Discussion (HLPD) yang digelar secara hybrid, di Jakarta, Kamis 28 Oktober 2021.

Sebagai langkah awal, kolaborasi PPUMI berusaha menumbuhkan keyakinan konsumen sekaligus mendorong adanya sertifikasi halal bagi sektor usaha makanan dan minuman melalui gerakan sejuta sertifikasi halal.

"Dari situ kami bergerak untuk bekerja sama dengan Bank Indonesia dan BPJPH mendorong sertifikasi halal bagi UMKM," ujarnya.

Saat ini saja, PPUMI telah merangkul sekitar 3000 orang pemilik UMKM untuk mengikuti webinar dan workshop sertifikasi halal.

Baca Juga: BRI Gandeng Padi Reborn Pada Kick Off HUT ke-126, Usung Tema Memberi Makna Indonesia

Bahkan High Level Policy Discussion (HLPD) yang digelar secara hybrid berhasil merangkul sebanyak 6.445 peserta dengan sebaran di 34 provinsi se-Indonesia.

PPUMI juga mendukung penuh para perempuan pelaku UMKM melalui rangkaian kolaboratif program dengan Instansi/Kementerian terkait, baik dari sisi pendampingan dan penguatan SDM, kelembagaan, serta standarisasi.

Gubernur BI Perry Wardjiyo mengatakan BI berkomitmen mendukung UMKM dengan memberikan beberapa fasilitas, termasuk sertifikasi halal. Tujuannya agar UMKM bisa meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat.

Perry memaparkan tiga langkah yang dilakukan BI untuk UMKM. Pertama, bergerak berjamaah atau dengan membuat kelompok usaha/klaster usaha.

Baca Juga: Manfaatkan Kesempatan di Tengah Kesempitan, Batik Prabuseno Berjaya di Masa Pandemi

Kedua, pendampingan usaha agar produknya berkualitas bagus dan berdaya saing. Ketiga, memberikan akses kepada UMKM.

"Dan saat ini yang paling utama melalui digitalisasi," kata Perry Wardjiyo.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pentingnya akses digital bagi UMKM.

"Akses digital ini sangat penting bagi UMKM, karena dapat meminimalisir turunnya omset usaha dan memiliki durasi bertahan yang lebih baik," ujarnya.

Baca Juga: Dirut Bank BRI Sunarso Terpilih Sebagai The Best CEO dalam SOE Award 2021

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyambut baik adanya Gerakan Sejuta Sertifikasi Halal bagi UMKM ini. Pemerintah, kata dia, bersinergi dengan BPJH untuk memudahkan UMKM mengakses sertifikasi halal.

"Ke depan, koperasi dan UMKM akan melakukan transformasi dari sektor informal ke formal. Transformasi ini disinergikan salah satunya dengan sertifikasi halal gratis dan kemudahan perizinan," kata Teten Masduki. 

Posisi perempuan Indonesia dalam perekonomian nasional sangat strategis. Sebab, menurut data Kemenkop UMKM, 64 persen pelaku usaha UMKM adalah perempuan.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mendukung program Sejuta Sertifikasi Halal bagi UMKM ini sebagai salah satu upaya memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan. 

Baca Juga: Suapan Kunda Tai Kepada Gauri Penuh Kasih Sayang, Ibunda Gauri Terharu: Sinopsis Balika Vadhu Hari Ini

"Adanya sertifikasi halal gratis bagi UMKM akan semakin memperluas kesempatan bagi perempuan Indonesia untuk berkontribusi dalam perekonomian nasional," ujarnya. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler