10 Negara Dengan Pertumbuhan Transaksi Real-Time Tercepat di 2020, Thailand Peringkat 4, Indonesia Tak Masuk

- 10 April 2021, 04:16 WIB
Ilustrasi transaksi real-time / Foto: istimewa
Ilustrasi transaksi real-time / Foto: istimewa /

JURNAL MEDAN - Laporan global terbaru ACI Worldwide dan GlobalData bertajuk Prime-Time for Real-Time menyatakan lebih dari 70,3 miliar transaksi pembayaran real-time telah diproses secara global sepanjang tahun 2020.

Jumlah itu melonjak 41% dibandingkan tahun sebelumnya. Pandemi COVID-19 secara dramatis telah mengakselerasi tren pergeseran dari transaksi tunai maupun cek menuju pembayaran digital dan real-time

Sistem transaksi Online Real-Time (OLRT) merupakan sistem transaksi paling tepat waktu. Data transaksi langsung tercatat saat itu juga sehingga manajemen dapat mengamati pergerakan bisnis perusahaan setiap waktu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 10 April 2021: Yuk Simak Kisah Cinta Libra, Scorpio, Pisces, dan Sagitarius

“Pembayaran real-time masih berada pada fase awal di seluruh dunia, dan sebagian besar masih digunakan untuk pembayaran P2P di banyak negara,” kata Samuel Murrant, Lead Analyst, Payments, GlobalData.

Indonesia masih berada pada tahap pengembangan dalam peluncuran berbagai sistem pembayaran real-time.

Indonesia dengan potensi pasar raksasanya memiliki semua keunggulan untuk menjadi negara yang mengadopsi pembayaran real-time yang sangat besar.

Bank Indonesia (BI) berencana merilis sistem IP (Pembayaran Real Time) yang disebut BI-FAST, sebagai bagian dari Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025. BI-FAST akan menjadi infrastruktur transfer antarbank yang lebih cepat dan segala pembayaran menggunakan kartu. 

Baca Juga: Haidar Alwi: Terorisme Tak Sekedar Doktrin dan Radikalisme, Ini Bicara Kekayaan Alam, Geopolitik, Masa Depan

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x