Network
JURNAL MEDAN - Facebook meraih pendapatan $26,2 miliar di kuartal I 2021. Jumlah itu mematahkan ekspektasi Wall Street di tengah pengawasan yang semakin ketat terhadap platform raksasa milik Mark Zuckerberg tersebut.
Penjualan Facebook selama triwulan pertama 2021 (Januari-Maret) naik 48% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Penjualan Facebook didorong oleh permintaan iklan yang menguat.
Para analis memperkirakan pendapatan iklan Facebook di triwulan I 2021 mencapai $23,7 miliar atau setara dengan Rp342 triliun.
Baca Juga: Ini Model Baju Lebaran 2021 yang Bakal Tren, Warna Lilac Diprediksi Mendominasi
Facebooknya saat ini memiliki 2,85 miliar pengguna aktif bulanan. Angka ini juga melebihi ekspektasi analis. Sebagai contoh, jumlah pengguna di AS dan Kanada telah naik menjadi 259 juta.
"Kenapa kami kuat di kuartal I-2021? Karena kami membantu orang-orang tetap terhubung dan bisnis terus tumbuh," kata CEO Mark Zuckerberg dilansir The Hill, Rabu 28 April 2021.
Dalam laporan pendapatannya Facebook mengatakan sedang mempersiapkan "hambatan penargetan iklan". Langkah ini diambil perusahaan karena munculnya tantangan baru dari regulasi dan perubahan peraturan platform.
Facebook telah disorot sebagai ancaman terhadap privasi. Baru-baru ini iOS 14 Apple melakukan pembaruan yang dapat mempersulit pelacakan pengguna.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 29 April 2021: Kecurigaan Andin Terhadap Surat di Ruangan Kerja Aldebaran
