Terus Berinovasi, Leila Sukses Bangun Usaha Rok Sejak Jadi Mahasiswi

- 10 Juli 2021, 15:09 WIB
Terus Berinovasi, Leila Sukses Bangun Usaha Rok Sejak Jadi Mahasiswa
Terus Berinovasi, Leila Sukses Bangun Usaha Rok Sejak Jadi Mahasiswa /

JURNAL MEDAN - Berikut ini merpakan artikel tentang Leila sukses bangun usaha rok sejak jadi mahasiswa karena terus berinovasi. Salah satu pengusaha yang sukses merintis usahanya sejak masa kuliah itu adalah Leila Melati (30 tahun), pemilik brand pakaian Rokgaliya. Rokgaliya merupakan brand pakaian dengan produk utama berupa rok panjang. Belakangan, Rokgaliya mengembangkan produk lain berupa baju atasan dan piyama.

Leila menceritakan Rokgaliya dirintis sejak ia masih menjadi mahasiswi di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Ia memilih jualan produk rok karena melihat beberapa temannya yang kesulitan mendapatkan rok di toko-toko pakaian. Apalagi ada beberapa mahasiswi yang diwajibkan menggunakan rok saat kuliah, seperti mahasiswi di Fakultas Kedokteran dan universitas Islam.

“Di toko-toko itu, kalau misalnya kita ke toko baju, bagian roknya itu paling satu deret saja, sedikit, dan itu pilihannya juga tidak banyak. Dari situ kayaknya ada peluang nih jualan rok, khususnya di Malang,” ungkap Leila dalam keterngan tertulisnya, Sabtu, 10 Juli 2021.

Baca Juga: Sukses Berbisnis, Rokgaliya Peringati Ulta ke-10 Bertajuk Berjuang Berkarya dan Berbagi

Contoh rok dan atasan produksi Rokgaliya

Leila memulai usaha jualan roknya itu secara online. Selain karena tidak membutuhkan banyak modal, jualan secara online juga bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

“Alhamdulillah produk rok saya banyak diminati. Setelah cukup modal, saya mulai berani membuka lapak saat ada bazar, di kampus, di mal, atau pada event-event tertentu. Itu kan gak lama ya, paling tiga hari,” tambah Leila.

Hasil jualan rok itu cukup untuk membiayai keseharian Lelila sebagai seorang mahasiswi. Setelah lulus, ia pun memutuskan untuk melanjutkan usahanya itu.

Ia memilih jalan yang berbeda dari kebanyakan teman-temannya saat itu, yaitu menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau kerja di BUMN. Pengalaman magang di salah satu perusahaan ketika kuliah sudah cukup memberi pelajaran kepada Leila bahwa bekerja di kantor bukanlah passion dia.

Halaman:

Editor: Marzuki Manurung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x