Network
JURNAL MEDAN - Terdapat 5 faktor yang membuat para peserta Kartu Prakerja Gelombang 22 tidak bisa mendapatkan insentif Rp2,55 juta di bulan November 2021.
Di dalam artikel ini, kami bakal menyajikan 5 faktor yang menjadi kendala insentif Rp2,55 juta gaga cair ke dalam rekening para peserta Kartu Prakerja Gelombang 22 dari pemerintah.
Diketahui, peserta Kartu Prakerja Gelombang 22 yang telah lolos dan ingin mendapatkan Rp2,55 juta, diwajibkan untuk mengikuti sejumlah aturan salah satunya adalah pelatihan.
Dari 5 faktor yang bakal membuat peserta Kartu Prakerja Gelombang 22 tidak bisa mendapatkan insentif Rp2,55 juta, salah satunya adalah kurang teliti ketika melakukan beberapa input data yang diminta dalam pendaftaran.
Pastinya setelah dinyatakan lolos, peserta Kartu Prakerja Gelombang 22 bakal mendapatkan dana bantuan sebesar Rp1 juta untuk membeli pelatihan.
Saldo pelatihan Rp1 itu hanya bisa digunakan untuk pembelian pelatihan Prakerja saja dan tidak dapat dicairkan ke rekening secara langsung.
Setelah melakukan pelatihan pertama, peserta Kartu Prakerja Gelombang 22 barulah akan mendapatkan insentif sebesar Rp 2,4 juta, yang diberikan sebesar Rp600 ribu selama 4 bulan.
Peserta Kartu Prakerja Gelombang 22 juga bisa mendapatkan insentif tambahan dengan cara mengisi survei evalusai sebanyak 3 kali, dengan total insentif Rp 150 ribu.
