JURNAL MEDAN - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mendorong sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan membantu petani komoditas jeruk untuk ‘naik kelas’.
Hal ini juga ditandai dengan keberadaan salah satu pemberdayaan klaster jeruk binaan BRI yang sukses meningkatkan ekosistem agribisnis komoditas jeruk hingga membantu petani untuk melakukan pengelolaan pencatatan keuangan.
Ini sekaligus menjadi kado bagi Bank BRI yang akan menginjak usai 126 tahun pada 16 Desember 2021 mendatang.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Insan Pers! BRI Gelar Fellowship Journalism. Ini Syarat dan Link Pendaftarannya
Salah satu klaster usaha petani jeruk binaan BRI yang cukup sukses adalah “Al Barokah” di Desa Tugu Mukti, Cisarua, Bandung, Jawa Barat.
Dalam kunjungannya, Direktur Utama BRI Sunarso memuji klaster usaha petani jeruk bernama “Al Barokah” di Desa Tugu Mukti, Cisarua yang bisa meningkatkan hasil panennya secara konsisten.
Didukung kondisi alam yang mendukung, klaster binaan BRI ini berhasil meningkatkan hasil panen hingga 2-3 ton per perkan sejak 2016.
Salah satu dukungan BRI pada klaster ini adalah dengan melakukan modernisasi melalui mesin grading.
“Untuk meningkatkan produk UMKM ini, perlu ada mesin grading dan sortasi. Kita bantu dengan datangkan mesin grading. Jangan khawatir itu (mesin grading) bukan impor tapi buatan Cimahi,” kata Sunarso, Minggu, 5 Desember 2021.