Kisah Lulusan Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo, Berhasil Ekspor Fesyen Buatan Solo ke 4 Negara

- 31 Mei 2022, 12:30 WIB
Monica Kumala (25) berhasil memulai ekspor perdananya di usia muda, memanfaatkan platform e-commerce Shopee
Monica Kumala (25) berhasil memulai ekspor perdananya di usia muda, memanfaatkan platform e-commerce Shopee /Istimewa

JURNAL MEDAN - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam konferensi pers “Java In Paris” pekan lalu mengatakan bahwa sudah ada lebih dari 10.000 UMKM Solo yang mampu menembus pasar dunia bersama Kampus UMKM Ekspor Shopee. Pelatihan yang diberikan menjadi bekal penting yang mampu mendorong pertumbuhan UMKM lokal, hingga bisa naik kelas dan memasarkan produknya ke mancanegara.

Nyatanya, produk UMKM lokal memang memiliki pasar tersendiri di sejumlah negara. Sebut saja Asia Tenggara dan Amerika Latin. Produk-produk seperti baju muslim, aksesoris fashion, kerajinan tangan, hingga pelapis masker menjadi beberapa komoditi yang diminati oleh masyarakat mancanegara. Hal inilah yang membuat Monica Listya Kumala mulai tertarik untuk memasarkan produknya ke negara tetangga.

Baca Juga: Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2022, Bingkai Menarik Tema Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia

Sosok pebisnis muda yang masih berusia 25 tahun ini, memang sudah menapaki dunia usaha sejak remaja. “Awalnya tuh waktu aku SMA kelas 2, kan dulu aku masih SMA kan, jadi aku pengen punya tambahan uang saku gitu, habis itu aku coba-coba jualan di BBM, dan Alhamdulillah banyak yang beli. Kayak aku jualan produk-produk baju muslim, terus habis itu hijab, yang lagi tren-tren saja pada saat itu,” ungkap Monica.

Produk Monica The Label mampu tembus pasar Asia Tenggara dan Amerika Latin
Produk Monica The Label mampu tembus pasar Asia Tenggara dan Amerika Latin Istimewa

Jatuh Bangun Monica Merintis Usaha Sejak Remaja

Kejeliannya melihat tren di pasaran, membawa Monica terjun ke bisnis kuliner dengan produk bakso aci. Sayangnya setelah 2 tahun lebih beroperasi, kedua gerai bakso aci Monica terpaksa tutup karena dampak dari pandemi Covid-19. Omzet yang berkurang drastis, membuat Monika juga tidak bisa lagi membayar sewa toko, dan harus menutup kedua gerai offline-nya di Solo. Tak patah arang, jiwa berbisnis yang dimiliki dara kelahiran tahun 1997 ini membuatnya terus berpikir untuk memulai usaha baru.

Baca Juga: Kodrat Shah Wakili PSMS Medan di Kongres PSSI 2022, Mulyadi Simatupang : Kami Sangat Kaget dan Heran

Berbekal sisa penghasilan yang ia dapatkan dari bisnis kulinernya, pada bulan Juli 2021, perempuan asli Magetan Jawa Timur ini mulai memfokuskan lini bisnisnya dengan berjualan produk pakaian wanita bernama Monica The Label.

Halaman:

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x