JURNAL MEDAN - Komika senior Ernest Prakasa ikut berkomentar soal 'stasiun TV' yang memperlakukan mantan napi (Narapidana) Saipul Jamil kasus pedophilia seperti pahlawan.
Ernest Prakasa mengatakan seharusnya Saipul Jamil tak layak hadir di TV, sekalipun sudah selesai menjalani masa hukuman terkait kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Saking kesalnya, kata Ernest Prakasa, kehadiran Saipul Jamil di TV telah mengeluarkan aroma bau busuk di dunia hiburan.
Baca Juga: Fakta Terbaru Coki Pardede, Komika yang Jadi Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Jenis Sabu
"Bau busuk apa yang menyengat ini? Oh ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan," tulis Ernest Prakasa dalam akun Twitter pribadinya @ernestprakasa dikutip Jurnal Medan, Minggu, 5 September 2021.
Tak sampai disitu, Ernest pun memberikan sindirian keras terhadap KPI yang terlihat acuh, atas perlakuan TV kepada Saipul Jamil bak seorang pahlawan.
"Kemana KPI?! Oh iya lupa, lagi sibuk nyoret-nyoretin biji pake spidol.. parah banget dasar Komisi Penyiaran Indianapolis," tutup Ernest Prakasa.
Baca Juga: Siapa WL dan RA Pemasok Sabu Coki Pardede? Ini Fakta-Faktanya
Diketahui, beru-baru ini Saipul Jamil dinyatakan bebas dari penjara pasca menjalani hukuman selama 5 tahun penjara karena kasus pencabulan anak di bawah umur (pedophilia).
Setelah bebas, viral video yang memperlihatkan Saipul Jamil dikalungi bunga bak seorang pahlawan.
Bahkan sampai di acara TV, Saipul Jamil juga masih mendapatkan kalung bunga seakan-akan banyak prestasi yang diraih mantan suami Dewi Persik itu.***
Baca Juga: Keutamaan Anak Perempuan dalam Islam, Buya Yahya: Bisa Jadi Penghalang Orang Tua Masuk Neraka