JURNAL MEDAN - Lembaga Warkop DKI meminta kepada pihak Warkopi untuk menghentikan segala kegiatan komersial apa pun yang menggunakan nama Warung Kopi Dono Kasino Indro (Warkop DKI).
Hal itu disampaikan oleh Hanna selaku pembaca press WARKOP DKI melalui release via Zoom pada Senin 20 September 2021.
"Dalam waktu 1 minggu sejak tanggal press release ini untuk menghentikan semua kegiatan komersial dalam bentuk apa pun dengan menggunakan nama Warung Kopi Dono Kasino Indro," ujar Hanna.
Lembaga WARKOP DKI merupakan pemegang Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang sah atas merek dan nama Warung Kopi Dono Kasino Indro (WARKOP DKI).
Diketahui sebelumnya, pihak Warkopi juga tidak mengkoordinasikan terlebih dahulu lantaran meniru sang legenda lawak WARKOP DKI.
"Lembaga WARKOP DKI sangat menyayangkan tindakan Warkopi beserta dengan manajemen yang menaunginya," ujar Hanna.
Menanggapi hal tersebut, Indro Warkop juga menambahkan bahwa yang dibicarakan dalam hal adalah soal etika.
Baca Juga: Roy Suryo ke Ferdinand Hutahaean: Jangan Playing Victim, Hadapi Saja Penyidik di Polda Metro Jaya
"Banyak hal yang kita pikirkan, ketidaktahuan, dan ketidakpedulian. Dan kadang-kadang ada pro dan kontra, ada like and dislike. Saya enggak pengin ke hukum. Saya ingin berbicara etika," kata Indro Warkop.
Seperti diketahui belakangan viral tiga pemuda yang mirip grup lawak WARKOP DKI.
Grup yang terdiri dari tiga orang tersebut menamakan diri mereka sebagai Warkopi, dan saat ini tengah viral di media sosial.
Banyak dari para fans yang menyebut jika Warkopi reinkarnasi dari sang legenda lawak WARKOP DKI yaitu, Dono, Kasino, dan Indro.
Baca Juga: Fakta Terbaru! Muhammad Kace Disebut Bikin Tahanan Mabes Polri Marah
Hal itu dilihat dari cara bicara, penampilan dan kemiripan wajah dari grup Warkopi tersebut.
Bahkan grup bernama Warkopi itu sudah diundang oleh berbagai program televisi dan juga berkolaborasi dengan banyak YouTuber dan artis Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Indro Warkop selaku dari legenda grup Warkop yang masih hidup merasa tak terima.
Bukan tanpa sebab, Indro sendiri merasa bahwa apa yang dilakukan oleh grup Warkopi itu telah melanggar hak cipta karena tidak meminta izin terlebih dahulu.
Dari sekilas ketiganya memang terlihat memiliki kemiripan rupa dengan Kasino, Dono, dan Indro.
Sepriadi dianggap sangat mirip dengan Dono, Alfred mirip Kasino, dan Alfin dinilai mirip dengan Indro.
Munculnya tiga pemuda ini juga menjadi sorotan warganet. Ada yang menyebut bahwa kehadiran tiga pemuda itu cukup menghibur dan mengobati rasa rindunya dengan grup lawak WARKOP DKI. ***