JURNAL MEDAN - Sinopsis Kurulus Osman hari ini 21 September 2021 di NET TV, Alisar Bey dan Dundar Bey berencana mengkhianati Gunduz dengan menyergap mereka dalam perjalanan menuju Sogut.
Alisar Bey telah mempersiapkan prajurit tangguh bersamanya untuk menyerang Gunduz dan Bamsi Bey.
Sementara itu, di kamp Ahis, Syekh Edebali dan para darwisnya sedang khusyuk berdoa.
Mereka membacakan doa-doa untuk kesembuhan Osman. Syekh Edebali mencapai pencerahan dan memiliki visi Osman.
Osman kembali sadar dan mendengar doa yang dibacakan para Darwis tersebut. Air matanya menetes kala mendengar lantunan doa.
Osman bangun dan mencoba berdiri. Akan tetapi ia masih sangat lemah dan kembali jatuh pingsan.
Ketika itu Osman bermimpi. Dalam mimpi itu Osman melihat dirinya terbaring dalam pakaian perang di tanah.
Cahaya yang sangat indah dan terang muncul dari dalam dadanya. Lalu ia melihat cahaya berbentuk bulan sabit keluar dari dada Syekh Edebali dan memasuki tubuhnya.
Dari pusarnya tiba-tiba muncul pohon kehidupan yang sangat besar dan memiliki cabang-cabang hingga ke pelosok wilayah.
Ketika mendengar suara Adzan, Osman terbangun dari tidurnya. Lalu ia melihat ke sekeliling.
Osman langsung berdoa ketika ia menatap Alquran di dalam tas yang tergantung di tiang.
Baca Juga: Sinopsis Kurulus Osman di NET TV 20 September 2021: Padamnya Api Cemburu Bala Hatun
Saat itu Osman membaca surat Al Fatih ayat 1. Ia juga berdoa agar dirinya dapat membawa kemenangan dan generasi yang baik di masa depan.
Syekh Edebali mengunjungi Osman. Dan ia bertanya mengapa raut wajah Osman terlihat sedih.
Osman memberi tahu Syekh Edebali bahwa ia baru saja bermimpi. Di dalam mimpinya dia melihat cahaya bulan sabit masuk ke dalam dadanya.
Lalu dari cahaya tersebut, muncul pohon besar yang memiliki akar dan cabang yang luas, sampai menjangkau lautan dan tempat-tempat terpelosok.
Baca Juga: Profil dan Instagram Burak Celik, Pemeran Kongar Alias Goktug di Serial Turki Kurulus Osman
Di tempat yang ia lihat, ada banyak pedang dan ada bangunan masjid berlambang bulan sabit di bagian atapnya.
Syekh Edebali memberi tahu Osman bahwa dia juga melihat Osman dalam penglihatannya saat berdoa.
Syekh Edebali menjelaskan arti dari mimpi Osman tersebut merupakan pertanda dari sang Ilahi agar mereka berdua bisa mengembangkan Islam bersama.
Sekarang waktu bagi Osman telah tiba, dan Syekh Edebali mengatakan kalau Osman bisa mendapatkan putrinya, Bala Hatun.
Demi mewujudkan perintah Ilahi, Syekh Edebali ingin Osman melahirkan generasi yang dapat membawa perubahan yang baik tentang ajaran Islam.
Saksikan Kelanjutan Kurulus Osman pukul 20.00 WIB di NET TV. ***