Cerita NU Dihuni Badut yang Berburu Kekuasaan Hingga Permintaan Menag Diganti Karena Bikin Jelek Nama Jokowi

24 Oktober 2021, 21:58 WIB
Cerita NU Dihuni Badut yang Berburu Kekuasaan Hingga Permintaan Menag Diganti Karena Bikin Jelek Nama Jokowi /Instagram.com/ @yaqut.cholil.qoumas_

JURNAL MEDAN - Aktivis Faizal Assegaf gerah dengan ucapan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut yang menyebut Kementerian Agama sebagai hadiah untuk organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU).

Faizal Assegaf kemudian menyebut NU dihuni badut yang berburu kekuasaan dengan melakukan berbagai cara.

Salah satunya dengan mengkultuskan pendiri NU KH Hasyim Asy'ari hingga memanfaatkan nama Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Baca Juga: Menag Yaqut Sebut Kementerian Agama Hadiah Negara untuk NU, Cholil Nafis Singgung Resolusi Hasyim Asyi'ari

"Hrs dilihat scr utuh bhw pernyataan Yaqut soal Kemenag sbg hadiah negara pd NU mempertegas fakta pengkultusan Hasyim Asyari & NU utk berburu kekuasaan," ujar Faizal Assegaf di akun Twitter @faizalassegaf, Minggu 24 Oktober 2021.

Tak hanya itu, Faizal menilai NU kini dihuni badut yang bertindak ingin memburu kekuasaan.

"Pernyataan Yaqut bentuk Ekspresi Badut NU," ujarnya.

Sebelumnya, Faizal juga sudah mencuitkan beberapa hal yang secara langsung mengkritisi organisasi NU dan orang-orang di dalamnya.

Baca Juga: 12 Pemeran Utama dan Pendukung Serial Bepannah di ANTV, Tayang Senin 25 Oktober 2021

Misalnya, Faizal Assegaf menyebut kisah Hasyim Asy'ari seperti cerita dongeng Kho Ping Ho.

"Sejarah Hasyim Asyri mirip dongeng Kho Ping Ho bila tdk diverifikasi scr objektif," kata Faizal Assegaf.

"Pelan2 terlihat modus politik bertopeng agama mirip kisah monarki Umayah hiingga Abu Nawas. Syahwat asabiah mrk beda tipis, licin bagai belut dlm aneka klaim suka loe aje," ujarnya.

Sementara itu, politisi PDIP Kapitra Ampera mengatakan Presiden Jokowi sudah layak mengganti Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Potret Shehzad Shaikh, Pemeran Arjun Hooda di Serial Bepannah yang Tayang Perdana di ANTV 25 Oktober 2021

Gus Yaqut sering memberikan pernyataan kontroversial. Selain itu, pernyataan Gus Yaqut tak layak merupakan kesalahan fatal karena tidak belajar sejarah, terutama bagaimana Kementerian Agama dibentuk awalnya.

"(Menteri Agama) selalu bikin kontroversi dan konflik," kata Kapitra.

"Kita lihat sejarah Menag yang pertama itu H.M Rasjidi dari Muhammadiyah. Pencetus Kemenag itu semua dari Muhammadiyah," ujarnya membantah pernyataan Gus Yaqut. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler