JURNAL MEDAN - Sinopsis Kurulus Osman episode 28 Season 2 (part 1) merupakan lanjutan Season 1. Waktu berlalu setelah Osman berhasil meraih kemenangan dan menaklukkan benteng Kuluchaisar.
Kini, Osman dan pasukan pemberaninya jauh lebih kuat. Dia memiliki wibawa yang lebih tegas sebagai seorang pemimpin sejati.
Osman juga memimpin banyak suku dalam pertempurannya menguasai negara baru bersama rakyatnya.
Baca Juga: Kabar Terbaru Drama Turki Kurulus Osman, Kini Bakal Tayang di 8 Negara Baru, Termasuk Indonesia?
Seorang alim ulama yang dikenal sebagai orang suci memberi tahu Osman. Bahwa untuk menciptakan negara Turki bersatu, dia harus mengorbankan segalanya untuk bangsanya.
Di Desa Kayi semua aktivitas berjalan tenang dan damai. Anggota suku menjalankan kehidupan sehari-hari yang tentram dan damai.
Sementara itu, Osman dan Bala Hatun telah menikah cukup lama. Namun desakan untuk memiliki calon penerus membuat Bala makin tertekan.
Pada season 1 diketahui Bala ditikam oleh pasukan Mongol di bagian perutnya. Tikaman itu mengenai rahimnya sehingga dinilai cedera permanen.
Oleh sebab itu, Bala Hatun diprediksi tidak akan pernah memiliki anak. Dan Osman juga sudah mengetahui hal tersebut.
Karena cintanya kepada Bala Hatun begitu dalam, Osman tetap menerima semua kekurangan Bala yaitu tidak bisa memiliki anak.
Meskipun Bala belum memiliki seorang anak untuk Osman, dia tetap menikmati kebersamaan dengan seorang anak yatim piatu bernama Ahmet.
Saat-saat suku Kayi menikmati masa damainya, tiba-tiba ketenangan mereka terganggu oleh serangan orang-orang non muslim.
Penduduk desa Kayi ditangkap, dirantai, dan diseret ke Kastil Inegol yang merupakan benteng terkuat pihak non muslim yang diperintah Tekfur (Raja) Alexis.
Ahmet dan Boran Alp dirantai bersama dengan Alpen lain dari desa Kayi. Boran mencoba untuk meyakinkan mereka dengan mengatakan Osman akan datang untuk membantu mereka.
Tekfur Alexis adalah musuh yang tangguh bagi Osman. Dia memiliki pasukan yang besar dan kepribadian yang sangat kuat.
Ketika Osman kembali ke desa Kayi, ia menemukan banyak penduduk meninggal dan terluka. Bahkan Bala Hatun juga mendapat luka dari serangan itu.
Osman bergegas ke samping tempat tidur Bala, dan mengatakan kepadanya bahwa Ahmet kecil telah ditangkap bersama dengan Boran dan pasukan lainnya.
Osman tahu betapa Bala Hatun mencintai Ahmet kecil dan berjanji padanya bahwa dia akan membawanya kembali.
Osman pun bersiap-siap untuk menyelamatkan suku Kayi yang ditangkap, tetapi saat ini banyak anak buahnya yang meninggal dan terluka.
Yang jelas Osman tidak ingin berlama-lama untuk membalas dendam pada pasukan Alexis. ***