JURNAL MEDAN - Sinopsis Zalim atau Zalim Istanbul hari ini 17 Januari 2022 di NET TV, menceritakan Cenk memaksa mencium Cemre. Sedangkan Civan tertangkap karena narkoba.
diawali ketika Seher sedang bekerja di rumah Agah. Tiba-tiba dia memergoki Ceren tertidur di dalam kamar Cenk.
Seher kaget dan menanyakan tujuan Ceren tidur di kamar Cenk. Namun Ceren memberi alasan bahwa dia tidak sengaja ketiduran saat membersihkan kamar Cenk.
Di sisi lain, Cemre selesai bernyanyi di kafe. Ketika dia selesai membawakan lagu, tiba-tiba dia terkejut melihat Cenk berada di hadapannya.
Cemre menanyakan mengapa Cenk bisa berada di sana menyaksikan dia bernyanyi. Lalu Cenk menyatakan bahwa dia sengaja meminta orang untuk membuat Cemre tampil.
Selain itu, Cenk juga mengatakan bahwa dia sangat suka dengan suara Cemre. Bahkan meminta ciuman kepada Cemre.
Mendengar itu, Cemre pun marah dan mengatakan dirinya tidak akan pernah mencium Cenk.
Cenk semakin nekat untuk menggoda Cemre, sehingga Cemre kesal dan memukul kepala Cenk dengan botol.
ZalimBaca Juga: Profil Simay Barlas, Pemeran Damla di Drama Turki Zalim Istanbul, Tayang NET TV
Sementara itu, Civan diperiksa polisi mengenai masalah paket narkoba yang dia kirim ke seseorang.
Polisi juga menanyakan siapa pria yang telah memerintahkan Civan mengirim barang haram tersebut.
Civan sangat frustasi dan menyebutkan nama pria itu Fethi. Akan tetapi Civan tidak tahu latar belakang Fethi.
Sedangkan berita semakin heboh di media mengenai Agah Karacay yang dituduh bandar narkoba.
Baca Juga: Drama Turki Zalim Istanbul 16 Januari 2022 NET TV: Syok! Karena Hasutan Ceren, Nedim Menabrak Cenk
Agah dijemput polisi untuk dimintai keterangan, dan beberapa polisi juga datang memeriksa seluruh isi rumah Agah.
Rupanya saat itu, Seniz sedang berada di dalam kamar untuk memaksa Nedim meminum obat yang akan dia berikan.
Nedim tidak mau meminum obat tersebut, dan memberontak marah. Karena suara kegaduhan dari luar, Nurten memanggil Seniz.
Nurten memberi tahu bahwa polisi sedang menggeledah rumah dan Agah Karacay juga dibawa ke kantor polisi.
Seniz syok mengetahui berita buruk mengenai keluarganya. Dia bersama Damla, tidak bisa bertindak apa pun karena polisi memaksa masuk.
Seher tidak menyangka dengan berita penangkapan Civan. Dia menanyakan apa yang terjadi pada putranya.
Selain itu, Seher memberi tahu Cemre mengenai masalah yang sedang terjadi di rumah.
Cemre bersama Cenk pergi ke kantor polisi untuk melihat Agah dan Civan. Dan ternyata kantor polisi sudah dipenuhi awak media.
Seher dan keluarga sangat cemas memikirkan Civan yang belum bisa dikunjungi. Lalu Cemre juga belum datang ke sana.***