JURNAL MEDAN - Balika Vadhu hari ini Sanci merasa putus asa dan dihantui oleh rasa malu karena tidak bisa menjaga kehormatan hingga diperkosa oleh Shaurab.
Lalu Sanci memutuskan untuk bunuh diri lagi dengan cara mengiris tangannya dengan pisau.
Tiba-tiba terdengar suara Anandi yang menghentikannya. Tapi ketika Sanci berbalik, dia tidak menemukan siapa pun.
Sanci tertunduk di lantai meratapi kesalahannya dan kecerobohannya yang tidak bisa menjaga diri.
Tak tinggal diam, Sanci berjalan sendirian ke rumah Shaurab. Walaupun hari sudah malam, Sanci tidak peduli lagi karena dia merasa bersalah pada keluarganya.
Sanci tidak ingin memberatkan masalah pada keluargamya soal kasus pelecehan yang dialaminya.
Apalagi nama keluarga besarnya telah ternodai oleh kesalahannya karena bergaul dengan teman-teman yang salah.
Ketika Sanci tiba di rumah Shaurab, dia melihat Shaurab baru pulang berpesta dengan teman-temanya.
Di sana Shaurab melihat Sanci berdiri di depan gerbang rumahnya. Lalu Sanci menghampiri dan mengatakan bahwa Shaurab harus mengakui kesalahannya.
Namun Shaurab malah menghina Sanci sebagai wanita tak berguna yang terus mengusik hidupnya.
Sanci menangis, dia bersikeras membela harga diri keluarganya yang telah terinjak oleh kebejatan Shaurab.
Shaurab meninggalkan Sanci sendirian di luar. Lalu Vivek tak sengaja melihat Sanci menangis di halamannya.
Vivek menemui Sanci dan memintanya pergi dari sana. Vivek menegaskan agar Sanci tidak memohon kasihan padanya.
Namun Sanci mengatakan dia tidak akan memohon dikasihani. Tetapi Sanci hanya ingin memastikan kalau Shaurab telah melecehkannya.
Vivek sedikit terkejut dengan keras kepala Sanci. Lalu dia menawarkan diri untuk mengantar Sanci pulang.
Sanci menolaknya dan mengatakan bahwa Vivek memiliki hati yang baik, berbeda dari Shaurab. Tapi Vivek tidak bisa melihat kebenaran yang ada.***