JURNAL MEDAN - Sinopsis Zalim Istanbul Selasa 22 Februari 2022, menceritakan detik-detik Ceren dipaksa tes DNA kandungan dan membuat Seniz pingsan.
Sebelumnya, Nurten datang memberi tahu bahwa Seher tidak bisa pulang dan meminta Civan menjemput Neriman sebagai gantinya.
Seniz menolaknya, tetapi Agah mengizinkan karena dia tahu apa yang dikhawatirkan Seher.
Esok harinya, perawat datang ke rumah untuk memeriksa kondisi Nedim. Di sana Cemre juga penasaran dan ikut melihatnya.
Perawat tersebut mengambil sampel darah Nedim dan membuat Cemre penasaran.
Cemre bertanya kepada Agah soal sampel darah Nedim, tapi Agah mengatakan itu bukan Cemre lagi.
Bahkan Agah juga tidak mengatakan apa pun kepada Seniz. Selain itu Agah mengingatkan Seniz untuk tidak ikut campur lagi dengan Nedim.
Mulai sekarang kesehatan Nedim ada di tangan Agah. Siapa pun tidak diizinkan mendekati Nedim.
Lalu Agah pergi bersama Cenk ke rumah sakit, tanpa diketahui oleh siapa pun.
Di tempat lain, pengawal juga menjemput paksa Ceren dan Seher ke rumah sakit. Ceren panik dan mengatakan dia telah memeriksakan kandungannya.
Namun pengawal terus memaksa untuk membawanya pergi. Di sana Ceren dibawa ke rumah sakit berbeda.
Dia diminta untuk ikut dokter melakukan pemeriksaan. Seher tidak diperbolehkan ikut mendampingi.
Saat Ceren di USG, dia melihat perawat akan bersiap memberikan suntikan tes DNA pada petutnya.
Ceren meronta panik karena dia tahu kandungannya akan di tes untuk menentukan DNA.
Sementara itu, Agah juga telah datang bersama Cenk di rumah sakit yang sama. Di sana Seher kaget karena Cenk dan Agah tiba-tiba datang.
Di rumah, Seniz setengah sadar dan pingsan mengetahui Agah akan melakukan tes DNA pada kandungan Ceren.
Cemre memeriksa kondisi Seniz dan mendapati tekanan darahnya melemah. Neriman meminta Cemre membuatkan susu mentega untuk Seniz.***