JURNAL MEDAN - Drama Terpaksa Menikahi Tuan Muda TMTM hari ini 11 Mei 2022 di ANTV. Anita bujuk Abhimana untuk berikan jabatan di kantor. Nayaka minta dimanja papanya.
Setelah Abhimana kembali ke rumah, semua orang pun menjadi senang. Apalagi Kinanti dan Nayaka, mereka bahagia bisa kumpul lagi bersama Abhimana.
Namun, Reno dan Anita pura-pura peduli kepada Abhimana untuk menunjukkan kebaikan. Di sana Anita meminta izin untuk menjaga perusahaan selama Abhimana sakit.
"Bhi, biar kakak aja yang handle perusahaan selama kamu sakit ya," kata Anita.
Baca Juga: Terpaksa Menikahi Tuan Muda ANTV: Abhimana Siapkan Langkah Hukum kepada Reno dan Delia
Namun Abhimana terlihat canggung karena dia tidak percaya pada Anita dan juga Reno.
Setelah Anita dan Reno pergi, Kinanti menjelaskan semua situasi yang ada di kantor selama Abhimana hilang.
Di sisi lain, Nayaka merasa bahagia bisa bertemu dengan papa nya lagi. Dia merajuk ingin tidur bareng bersama orangtuanya.
"Pah, Nayaka senang banget karena bisa bertemu sama papa lagi. Nanti kita tidur bareng ya Pah, karena udah lama gak ketemu," kata Nayaka.
Beralih ke Eyang Martha dan Kinanti bersatu membalas perbuatan jahat Reno yang sudah di luar batas terhadap Abhimana.
Pada saat itu, Kinanti dan David semakin kepikiran mengenai kuburan Anita dan data kematiannya yang tiba-tiba hilang di rumah sakit.
Bahkan kuburan Anita juga tidak ditemukan di tempat semula. Semua itu menjadi kejanggalan yang luar biasa bagi keluarga Sudirja.
Eyang Martha dan Kinanti tidak terima jika mereka akan masuk ke dalam rencana jahat Reno lagi.
Baca Juga: Terpaksa Menikahi Tuan Muda ANTV: Ucapan Tajam Kinanti Menusuk Hati Reno, Eyang Martha Beri Pukulan
Oleh sebab itu, Eyang mengajak Kinanti pergi ke rumah Reno untuk meminta penjelasan atas kematian Anita.
"Reno, saya tahu ini pasti ulah kamu kan. Kamu selalu menjahati keluarga kami. Gak mungkin Anita masih hidup," kata Eyang Martha sambil memukuli Reno dengan tongkat.
Namun Reno terus bersikeras mengatakan Anita masih hidup dan dia tidak berbohong sama sekali.
"Eyang apa-apaan sih pukulin aku. Mama itu masih hidup," kata Reno bersikeras.
Kinanti menenangkan Eyang Martha dan meminta mereka untuk kembali ke rumah. Karena bagaimana pun Reno tidak akan bisa taubat.
"Udah lah Eyang, gak usah ladeni orang seperti dia. Mending kita pulang dulu ya Eyang," kata Kinanti.
Lalu Eyang pun berjalan ke mobil dan ditemani oleh David. Tetapi Kinanti berbalik menantap Reno sambil memperingatkannya.
"Reno, sampai kapan kamu akan melakukan kejahatan ini. Sebaiknya kamu itu bertaubat jika tidak, kamu tak akan pernah merasakan ketenangan selamanya," kata Kinanti.
Reno langsung tercekat mendengar itu, semua ucapan Kinanti langsung menusuk hatinya.
Apalagi selama ini memang benar bahwa dia selalu melakukan kejahatan kepada keluarganya sendiri.***