JURNAL MEDAN - Sinopsis Balika Vadhu kali ini menceritakan Nimboli merasa menjadi anak pungut dan tidak mendapat kasih sayang dari ibu kandungnya dan Anandhi.
Pada saat itu, Nimboli sedang menangis bersedih dan memberitahu Mangla bahwa dia berkata benar bahwa semua ibu tidak sama.
Nimboli bertanya apakah Mangla akan meninggalkannya dan Mangla mengatakan tidak lalu memintanya untuk berhenti menangis.
Mangla meminta Nimboli untuk meminta maaf kepada nenek. Lalu Nimboli setuju, dan Mangla memintanya untuk tidak memberi tahu siapa pun tentang bertemu ibunya.
Nimboli bilang dia tidak tidur, kemudian Mangla duduk dan menyanyikan lagu tidur.
Anandi dan nenek mendengar lagu tidur tersebut saat Nimboli tidur. Anandi memberitahu nenek bahwa tampaknya Nimboli telah tidur.
Nenek bilang aku melakukan kesalahan. Nimboli merasa tidak enak saat dia memarahi Mangla.
Dia meminta maaf kepada Anandhi. Anandi mengatakan bahkan Mangla tahu bahwa kamu khawatir tentang Nimboli.
Anandhi mengatakan Mangla akan membuatnya mengerti dan memintanya untuk tidak khawatir.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu- Nimboli Termakan Rayuan Mangla dan Tidak Ingin Bertemu dengan Ibu Kandungnya
Nenek bilang aku melakukan kesalahan dengan meragukan niat Mangla dan akan meminta maaf padanya besok.
Mangla mendengar pembicaraan mereka dan berpikir Nimboli ada di sisinya, kemenangan akan menjadi miliknya.
Di sisi lain, Kundan datang ke Harki. Di sana Harki mengatakan 'aku akan mengoleskan minyak di kepalamu.
Kundan bertanya apakah dia memiliki tangki minyak dan marah. Dia bilang aku ingin 500 Rs karena aku ingin pergi keluar dengan teman-temanku.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu- Nimboli Makin Dekat Dengan Nenek Kalyani, Mangla Pura-pura Tenang
Harki mengatakan dia bahkan tidak memiliki 100 Rs dan mengatakan dia akan meminta Kamli untuk memberikan uang.
Kundan melempar sebuah kotak dan berkata aku tidak ingin uang dari Kamli. Kamli datang dan menegurnya dan meminta Kudan untuk menjadi pendukung Harki.
Saat tidur, Nimboli mengatakan bahwa dia membenci ibunya dan bertanya mengapa kamu melakukan ini kepadaku.
Mangla bangun dan berkata aku ibumu yang sebenarnya. Mangla memeriksanya dan merasa dia mengalami demam tinggi.***