Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Hari Ini: David Tonjok Andrew di Depan Alex, 'Kamu Pantas Dapatkan Itu'

29 Mei 2022, 12:44 WIB
Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Hari Ini: David Tonjok Andrew di Depan Alex, 'Kamu Pantas Dapatkan Itu' /Instagram

JURNAL MEDAN - Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda  hari ini 29 Mei 2022 di ANTV menceritakan David tonjok wajah Andrew di depan Alex karena masalah bunga duka cita.

Sebelumnya, David mendapat kiriman karangan bunga duka cita untuk Abhimana dan Kinanti di rumah sakit.

David sangat marah karena si pengirim berharap Abhimana dan Kinanti meninggal dunia.

Padahal saat itu Abhimana sudah sadar dan Kinanti juga mulai pulih. Namun si pengirim bunga sengaja ingin keduanya tewas.

Baca Juga: Drama Terpaksa Menikahi Tuan Muda 29 Mei 2022: Kena Gampar! Abhimana Syok Lihat Sikap Kinanti Setelah Siuman

"Siapa yang mengirim bunga ini. Bawa semuanya pergi," kata David marah besar.

Pada saat Alex dan Andrew sedang bersama, tiba-tiba David menonjok wajah Andrew karena marah.

David tidak terima karena Andrew mengirim bunga duka cita untuk kematian Abhimana ke rumah sakit.

Di sisi lain, Nayaka dan Eyang berusah kuat dan mendoakan Kinanti agar cepat sadar.

Nayaka terus memandangi foto orangtuanya sambil memohon doa agar diberikan kesembuhan segera.

Baca Juga: UPDATE! Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda 29 Mei 2022: David Ngamuk di Rumah Sakit Lihat Bunga dari Andrew

Sementara itu, Abhimana merasa bersalah karena sudah membuat Kinanti amnesia setelah kecelakaan mobil.

Saat ini Kinanti hanya bisa mengingat ketika dirinya masih berada dalam masa remaja ketika berkuliah.

Pada saat Abhimana menghampirinya, Kinanti mengatakan kalau dia tidak mengingat siapa Abhimana.

"Dia suami kamu Kinanti, Abhimana," kata Pak Herman mencoba mengingatkan Kinanti.

"Kinan belum nikah pah, Kinan masih kuliah," jawab Kinanti yang tidak bisa mengingat Abhimana.

Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Minggu 29 Mei 2022: Kinanti Amnesia, Perusahaan Abhimana Diserang Musuh

Di sisi lain, Stanley dan Andrew melihat berita kecelakaan Abhimana. Keduanya berpikir bahwa nyawa Abhimana dalam bahaya.

Apalagi melihat parahnya kondisi mobil Abhimana yang hancur saat terguling ke jurang.

"Aku rasa mereka mengalami kecelakan yang amat parah. Lihat saja mobil mereka sampai seperti ini," kata Andrew.

Stanley pun setuju, dan mereka tidak membiarkan kesempatan emas itu berlalu. Andrew dan Stanley mencari cara untuk menyerang prusahaan Abhimana.

"Kita harus menggunakan kesempatan ini untuk menjatuhkan Abhimana," kata Andrew.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler