JURNAL MEDAN - Sinopsis Gopi ANTV 8 Juni 2022. Kokila dan Gopi ditangkap polisi karena salah mencuri truk orang lain. Pengacara Gaura beri bukti kuat di pengadilan.
Di mulai dengan Sidang pengadilan dimulai kembali. Pengacara Gaura terus menuduh Meera karena menghasilkan bukti kesalahanny.
Pengacara bahkan menunjukkan video di mana Meera mengancam Dharam dan keluarga untuk tidak mengganggu Vidya, kalau tidak dia akan membunuh mereka.
Meera mengatakan itu diambil dalam konteks yang salah. Hakim memintanya untuk berbicara hanya ketika ditanya.
Gopi terus mengendarai truk dan memberitahu Kokila bahwa dia tidak bisa menanganinya dengan benar. Kokila meminta dia untuk terus naik.
Mereka mencapai pos pemeriksaan di mana polisi menghentikan mereka. Mereka keluar dan meminta inspektur untuk membawa mereka ke pengadilan setelah menunjukkan Dharam masih hidup dan menyelamatkan Meera.
Inspektur mengatakan dia ingin melihat Dharam dulu. Polisi membuka pintu dan mereka menemukan tempat itu kosong.
Inspektur mendapat telepon dan dia meminta polisi untuk menangkap Gopi dan Kokila.
Kokila mengatakan dia berasal dari keluarga terhormat dan ingin menyelamatkan cucunya Meera.
Inspektur mengatakan Gaura mengajukan keluhan bahwa mereka berdua mencuri truknya. Polisi menangkap mereka saat mereka masih terus memohon.
Gaura meminta bonekanya untuk menurunkan Dharam dari pohon dan begitu dia diturunkan, dia mengenang bagaimana bonekanya mengambil Dharam.
Ternyata Gaura berhasil mengeluarkan Dharam dari truk dan tertawa bahwa dewa mendukungnya dan segera Meera akan digantung.
Inspektur menangkap Gopi dan Kokila dan membawa mereka. Gopi memohon agar inspektur membiarkan mereka menemukan Dharam dan membuktikan diri mereka tidak bersalah.
Mereka melakukan kesalahan dengan tidak memberi tahu polisi. Kokila mengatakan mereka tidak bisa karena mereka tidak punya waktu dan harus mencapai pengadilan untuk membuktikan mereka dan Meera tidak bersalah.
Sidang pengadilan berlanjut. Pengacara Gaura terus menuduh Meera bahwa dia menampar ibu mertua neneknya yang sudah tua.
Meera mengatakan itu karena kesalahan. Pengacara mengatakan dia berbohong.
Durga bangkit dan berteriak bahwa Meera membunuh Dharam ji dan tidak pernah mencintainya. Meera bilang dia selalu mencintainya.***