Sinopsis Balika Vadhu 17 Juni 2022: Dicap Penipu, Harki Bongkar Penyamaran Mouni Baba Hingga Akhiraj Dikeroyok

17 Juni 2022, 08:08 WIB
Sinopsis Balika Vadhu 17 Juni 2022: Dicap Penipu, Harki Bongkar Penyamaran Mouni Baba Hingga Akhiraj Dikeroyok Warga /Instagram

JURNAL MEDAN - Sinopsis Balika Vadhu 17 Juni 2022 menceritakan Harki bongkar penyamaran Mouni Baba, Akhiraj dikeroyok warga.

Semua orang terkejut mendengar Harki mengatakan Akhiraj masih hidup. Dia bilang aku bukan janda, tapi suhaagannya.

Dia mengeluarkan topeng dari wajahnya dan mengungkapkan wajahnya. Semua orang terkejut.

Akhiraj mengatakan apa yang kamu lakukan wanita gila dan mengatakan saya tidak akan meninggalkan kamu.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu 17 Juni 2022: Keegoisan Akhiraj Bikin Harki Hancur dan Sedih Sebagai Istri Penurut

Dia mencoba untuk menamparnya, tapi Anandi datang dan menghentikannya.

Dia bilang kamu sudah cukup bermain dengan wanita, dan bilang kita juga manusia dan tidak akan ditindas.

Orang bersorak pukul dia. Akhiraj berlari dan memegang api agni. Dia mengancam akan membakar seluruh desa.

Dia mengumumkan bahwa dia adalah Akhiraj Singh, suami Harki dan ayah Kundan.

Baca Juga: Bocoran Balika Vadhu, BESOK 17 Juni 2022: Sungguh EGOIS, Akhiraj Tega Buka Pakaian Pengantin Harki Depan Umum

Dia meminta mereka untuk tidak menunjukkan kepintaran, semua orang akan mati.

Nenek menyalakan lampu dan berdoa kepada Devimaa. Saat itu lampu ditiup oleh angin.

Nenek berpikir itu adalah tanda yang tidak menguntungkan dan meminta Devimaa untuk membantu mereka.

Dia ingat kata-kata Pandit ji bahwa grah Anandi itu berat. Akhiraj menatap Anandi. Nenek ingat Pandit ji mengatakan bahwa terkadang prediksi kita bisa salah juga.

Baca Juga: Bocoran Balika Vadhu, BESOK 17 Juni 2022: Sungguh EGOIS, Akhiraj Tega Buka Pakaian Pengantin Harki Depan Umum

Nimboli memakai ghagra choli. Shivam mengatakan kamu terlihat bagus dalam rok.

Nimboli mengatakan dia menyukainya dan berdebat dengannya. Mereka pergi untuk bertanya pada nenek.

Penduduk desa marah dan berkata pukul dia. Harki melipat tangannya dan meminta mereka untuk tidak memukul suaminya.

Akhiraj meminta dia untuk tidak meminta mereka dan mengatakan dia tidak akan pernah meminta maaf kepada penduduk desa yang buta huruf.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler