JURNAL MEDAN - Sinopsis Gangaa hari ini di ANTV menceritakan Yash jatuh dari tangga karena menjahili Ganga, Prabha marah besar lihat anaknya terluka.
Pada saat itu, Ganga berusaha belajar untuk persiapan ujian masuk sekolah baru.
Kebetulan Drishti mendengar Ganga keluar saat dia mempraktikkan jawabannya. Ganga lupa nama ibu kota India. Drishti membantunya.
Ganga berpikir bahwa dia harus banyak belajar agar dia bisa diterima di sekolah Sagar. Yash sengaja mendengar ini.
Dia dengan marah melempar bola ke arahnya. Dia bertanya apakah Ganga akan mengambil masuk di sekolahnya. Aku akan belajar di sekolahmu juga, kata Ganga.
Yash memanggilnya pelayan. Gadis sepertimu tidak bisa belajar di sekolah kami. Drishti menegur Yash karena berbicara seperti itu pada Ganga.
Jangan panggil dia pelayan lagi. Ganga tidak keberatan. Aku tidak akan menjadi pelayan hanya dengan seseorang yang berkata begitu, ucap Ganga.
Yash mengambil bukunya, dia mengatakan Ganga hanya akan mendapatkan tiket masuk ketika dia akan belajar.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Kelicikan Omkar Terbongkar! Madhvi Pergoki Kakak Iparnya Mengancam Ganga di Rumah
Yash berlari sementara Ganga mengejarnya untuk mendapatkan bukunya kembali. Mereka memperebutkan buku di ujung tangga.
Ganga akhirnya meraihnya tapi Yash terpeleset. Yash memanggil ibunya. Semua orang berkumpul di sana.
Yash menyalahkan Ganga karena membuatnya jatuh di tangga. Ganga mengatakan yang sebenarnya tapi Prabha menolak untuk percaya padanya.
Drishti juga berbicara untuk membela Ganga. "Dia sedang belajar, Yash mengganggunya tanpa alasan. Dia membawa lari buku Ganga dari tangannya dan Yash jatuh sendiri." Kata Drishti.
Prabha masih menyalahkan Ganga. Madhvi menyarankan dia untuk memeriksa Yash dulu. Aku akan menaruh kunyit di lukanya.
Prabha masih ingin Madhvi memarahi Ganga dulu. Dia hanya telah mendorong anak saya.
Anda akan melawan keponakan Anda sendiri untuk gadis asing ini! Ini sangat salah.
Drishti pergi untuk membawa kotak P3K. Nenek bertanya pada Ganga mengapa dia mengejar Yash saat dia melarikan diri dengan bukunya.
Bisakah kamu menulis dengan ibu jari yang patah ini, tanya Drishti perhatian. Niranjan telah mengatakan perkembangan baru bahwa Ganga tidak harus menulis.***