JURNAL MEDAN - Sinopsis Balika Vadhu episode Senin 20 Juni 2022 ANTV menceritakan Dokter Amit bangga melihat Nandini jadi dokter terbaik di Jaipur.
Nandini datang ke rumah sakit, menutupi dirinya secara keseluruhan dan berdoa di kuil karena merindukan ibunya.
Seorang pelayan datang untuk memanggilnya ke aula resepsi, Dokter Goyal menyambutnya dengan hangat dengan dekorasi balon dan popper pesta.
Dia ingat Goyal hanya seorang teman untuknya, tapi kebahagiaannya akan segera dirusak oleh putranya Dokter Amit.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu 20 Juni 2022: Jadi Pria Menyebalkan, Krish Sebut Nandini Wanita Menjengkelkan
Mereka pergi untuk tempat orientasinya. Di koridor Dokter Goyal menjadi serius dan berbicara tentang wawancara.
Dokter Goyal mengatakan bahwa Nandini harus terbiasa dengan suasana rumah sakit dan memgingatknnya pada sebuah wawancara.
Nandini bertanya wawancara yang mana, dia tidak ingat apa-apa. Dokter Goyal senang dengan tekadnya.
Dokter Amit memperhatikan waktu saat membacakan daftar hadir Kursi Nandini kosong.
Dokter Amit dengan tegas mengatakan orang yang tidak ada di sini pasti bingung.
Nandini mengetuk pintu dan masuk dengan buket bunga di tangan, dia meminta maaf terlebih dahulu. Amit bertanya apakah dia terlambat karena pekerjaannya.
Nandini mengatakan dia telah mengatasi suatu pekerjaan. Dia menghampiri Dokter Amit mengatakan ada empat hal yang ada dalam diri dokter, disiplin, dedikasi, pengabdian dan kerja keras.
Dokter Amit bergabung dengan para dokter di ruang operasi. Dia berjanji kepada rekannya untuk melakukan pekerjaan dengan sukses.
Dia meyakinkan jika satu di antara mereka beruntung maka akan membantunya dalam prosedur bedah berikutnya.
Nandini berbicara dengan rekan-rekannya dan bertanya apakah mereka menjadi dokter untuk mendapatkan gaji yang besar.
Rekannya mengatakan Dokter Amit akan memilih siapa yang akan dikenal.
Seorang wanita muda membawa saudara laki-lakinya yang terluka parah ke rumah sakit dan meminta Nandini untuk menyelamatkan saudaranya.
Dokter Amit mengatakan bahwa mereka perlu mengoperasi pasien dan meminta Nandini untuk membantunya.
Nandini senang. Perawat memberi tahu Nandini bahwa pasien diperlakukan sebagai Tuhan di sini dan merasa aman di tangan perawat daripada dokter baru.***