JURNAL MEDAN - Berikut ending sinopsis Sultan Mega Bollywood ANTV hari ini, kisah masa lalu pahit pegulat profesional ditinggal istrinya.
Film Sultan bermula setelah kematian anaknya, Sultan Ali Khan, pegulat, memutuskan berhenti dari cabang olahraga yang membesarkan namanya.
Beberapa tahun kemudian, keadaan memaksanya untuk menghidupkan kembali karirnya.
Sinopsis mengisahkan Aakash Oberoi (Amit Shai), seorang pendiri liga seni bela diri yang sedang mencari seorang petarung.
Kemudian atas rekomendasi dari ayahnya, Tuan Patel, ia menemukan seorang pria bernama Sultan (Salman Khan).
Sultan merupakan seorang mantan juara dunia dalam olahraga gulat.
Aakash lalu pergi mencari Sultan hingga bertemu dengannya di sebuah kota kecil.
Sultan menolak tawaran Aakash dengan alasan ia telah pensiun dari dunia pergulatan.
Perjuangan Aakash tak berhenti sampai situ.
Ia kemudian memutuskan untuk menemui teman dekat Sultan yang bernama Govind (Anant Vidaat Sharma).
Setelah bertemu, Govind menceritakan awal mula karier Sultan.
Govind juga menceritakan kehidupan dan alasan mengapa Sultan memutuskan untuk pensiun dari gulat di tahun 2008.
Hal itu diawali dari Sultan yang jatuh cinta dengan Aarfa Hussain (Anushka Sharma).
Seorang pegulat tingkat negara bagian yang juga putri dari pelatih gulat lokal.
Aarfa menganggap Sultan sebagai teman. Saat kedekatan keduanya semakin intens, Aarfa mengatakan pada Sultan bahwa ia hanya mau menikah dengan pegulat yang terlatih.
Mendengar alasan Aarfa, Sultan bertekad berlatih lebih keras hingga akhirnya menjadi pegulat professional juara dunia.
Aarfa dan Sultan akhirnya menikah dan bersama, mereka menjadi perwakilan India di berbagai turnamen internasional.
Tak lama setelah itu, Asrfa hamil saat keduanya terpilih untuk kontingen olimpiade sehingga ia tak dapat mengikuti kompetisi tersebut.
Sultan pun mengikutinya dan mendapatkan medali emas untuk India.
Sayangnya prestasi itu membuat Sultan menjadi sombong.
Tak jarang ia berlaku kasar di depan umum dan terliput oleh media.
Ia juga memilih untuk mengikuti olimpiade di Turki di waktu kelahiran anak mereka yang semakin dekat.
Dia juga meninggalkan Aarfa mendekati tanggal jatuh tempo untuk memenangkan emas di Turki.
Setelah kembali, ia menemukan bahwa putranya yang baru lahir telah meninggal karena anemia berat.
Bayi itu memiliki golongan darah "O negatif" yang langka, identik dengan Sultan, yang ketidakhadirannya membuat anak seorang donor tidak ada.
Marah, Aarfa memutuskan untuk meninggalkan Sultan dan tinggal bersama ayahnya.
Tertekan karena kehilangan istri dan anaknya, Sultan mulai mengumpulkan dana untuk membuka bank darah atas nama putranya.
Aarfa memarahinya dan menyuruh Dia tak menunjukkan lagi wajah dihadapannya.***