JURNAL MEDAN - Berikut sinopsis Yemin drama Turki episode 3 hari ini 22 Maret 2023 di NET TV Nyonya Cavidan beri ancaman berat untuk hidup Reyhan.
Setelah resmi menikah dengan Emir, Reyhan harus menerima kenyataan bahwa Cavidan akan memberinya hukuman.
Dia merasa takut karena ulah menerima pernikahan Emir, hidupnya jadi tidak tenang.
Di sisi lain, Reyhan juga harus mengingatkan kondisi Tuan Hikmet yang sakit parah dan hidupnya menghitung hari.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1079 Reddit Terbaru. Kalahkan Kid, Shanks Gunakan Power Roger ‘Hakoku Komurasi’
Pada episode Yemin hari ini, akan melanjutkan cerita kehidupan Reyhan usai menikah dengan Emir.
Seperti diketahui, Reyhan sempat merasa tertekan untuk menerima pernikahan dengan Emir.
Apalagi Cemre juga sudah menemuinya dan meminta untuk membatalkan pernikahan.
Di sisi lain, Nyonya Cavidan teramat membenci Reyhan dan selalu menekannya untuk segera angkat kaki dari rumahnya.
Namun Reyhan menjadi bingung karena di satu sisi Tuan Hikmet sudah memohon agar mau menikahi putranya.
Pada saat hendak menikah, Ibu Melike membantu menguatkan hati Reyhan agar bisa menerima keputusan pernikahan.
Dia juga mengatakan jika Reyhan tidak akan merusak hubungan Emir dan Cemre karena keduanya bukan sepasang kekasih.
Saat berada di meja pernikahan, Rehyan sempat terdiam untuk memberikan jawaban pada saksi.
Namun, berkat harapan doa Tuan Hikmet akhirnya Reyhan menerima pernikahan tersebut.
Dalam Sinopsis Yemin hari ini 22 Maret 2023, Nyonya Cavidan mengancam akan membuat hidup Reyhan dalam masalah.
Dia membisikkan akan memberikan hukuman setimpal kepada Reyhan karena sudah menikahi Emir.
"Aku akan memberikan ganjaran setimpal untuk hidupmu. Ini akan segera dimulai," kata Cavidan kepada Reyhan.
Baca Juga: Doa Jelang Puasa Ramadhan, Lengkap Tata Cara Mandi Keramas dan Niat Mandi Besar
Ketakutan sempat menghampiri Reyhan. Dia merasa terjebak di antara drama pernikahan paksaan ini.
Sedangkan Tuan Hikmet akan melakukan kunjungan kerja ke luar kota.
Dia sengaja membawa Cavidan untuk ikut bersamanya karena ingin memberikan waktu pada Emir dan Reyhan usai menikah.
Setelah kepergian Tuan Hikmet dan istrinya, Reyhan masuk ke kamar Emir.
Di sana dia hanya duduk di kursi sambil menunggu kedatangan Emir yang masih berada di luar bersama temannya.
Reyhan menyesali dirinya dan berdoa kepada Tuhan agar diberikan kemudahan menjalani hidup pernikahan.
Saat itu, Emir masuk dengan kondisi canggung. Dia memikirkan bagaimana nantinya sekamar dengan Reyhan.
Tak ada obrolan selama mereka di kamar, Emir hanya diam dan begitu juga dengan Reyhan.
Pada pagi harinya, Reyhan terbangun sendirian. Sedangkan Reyhan sudah bangun lebih dulu masak di dapur.
Di sana Emir memantaunya dari jauh, dia memperhatikan Reyhan memasak sarapan pagi.
"Aku tidak akan peduli dengannya, apa pun yang akan dilakukannya. Ini bukan salahku," kata Emir dalam hati.***