Dia pun menyusun sebuah rencana untuk membalas dendam ke Azize.
Sementara itu, Azize pergi ke tempat Hazar meninggal. Namun, dia melihat Fusun datang bersama anak buahnya.
Fusun dengan sombong berkata, "setelah anakmu mati, siapakah yang akan menyusul berikutnya?" ujar Fusun seraya menodongkan pistol ke Azize.
Pada saat yang sama, Miran yang mendapat telpon dari seseorang, pergi mencari Azize ke hutan.
Sebaliknya, Fusun yang merasa bisa mengalahkan Azize ternyata dikhianati oleh anak buahnya.
Anak buahnya menyerang balik Fusun dan berpihak pada Azize.
Saat Azize ingin menembak Fusun, Miran datang dan meminta Azize menghentikannya.
Azize yang terlihat emosi menyuruh Miran pergi. Sebaliknya, Miran berkata dirinya tidak ingin Azize menjadi seorang pembunuh.
"Aku ingin kamu berubah dan tidak penuh dengan kebencian. Kita akan menjadi satu keluarga. Itulah yang diinginkan ayahku," ujar Miran ke Azize.