Network
JURNAL MEDAN - Artis cantik Bunga Zainal membuat pengakuan atas kekesalannya pada netizen yang selalu merecoki hubungan rumah tangganya dengan suami Sukhdev Singh.
Diketahui saat hadir menjadi tamu di acara kanal YouTube Melaney Ricardo, Bunga Zainal terang-terangan membahas hubungannya bersama suami.
Kali ini Bunga Zainal mengutarakan kekesalannya terhadap nyinyiran netizen yang mengatakan suaminya bau tanah.
Baca Juga: Rambut Terbaru Wendy Red Velvet Tuai Pujian, Netizen: Rambut Panjang Bikin Pangling
Tentu hal itu memancing emosi Bunga lantaran suaminya menjadi objek cacian di media sosial.
Tak tinggal diam, Bunga pun membalas ucapan netizen yang dianggap mengganggu kehidupan rumah tanggannya tersebut.
"Artis itu bukan objek caci maki," ujar Bunga Zainal.
Saat itu Bunga mengatakan jika kehidupan rumah tangganya menjadi salah satu objek caci maki netizen lantaran melihat suaminya yang memiliki usia 18 tahun lebih tua.
Walau demikian, artis cantik ini mengungkapkan dirinya dan suami menjalani rumah tangga yang damai dan bahagia.
Di sini Bunga juga menambahkan bahwa dirinya sudah menjalani kehidupan sebagai artis baik-baik, tapi nyatanya netizen masih saja mengomentari kehidupannya.
Selama 10 tahun lebih menjalani rumah tangga bersama Sukhdev Singh, Bunga Zainal sudah memiliki 2 orang putra.
Baca Juga: AYU TING TING Siap Kejar Cinta Robby Purba: Kalo Cewek Ngejar Duluan Apa Salahnya?
Nyatanya karena ulah netizen yang sering mencaci maki dirinya, Bunga mulai khawatir bila anak-anaknya akan terganggu atas ujaran buruk tentang orang tua mereka.
"Anak-anak aku kan udah mulai besar nih. Aku khawatir mereka akan berpikir buruk jika mengetahui ibu mereka dicaci maki," kata Bunga Zainal.
Dan kembali lagi, walau sering mendapat nyinyiran buruk terkait perbedaan usia dengan sang suami, nyatanya Bunga Zainal tidak terlalu memikirkan hal itu.
"Kita nggak selevel, kalau kita selevel obrolan kita ngak kayak gini," kata Bunga Zainal.
Bunga mengatakan dirinya masa bodoh dengan ucapan miring mengenai kehidupan rumah tangganya. Terpenting baginya, ia dan keluarga menjalani kehidupan bahagia. ***
