Network
Oleh karena itu, Ashin bertekad untuk balas dendam pada pihak yang menghancurkan desanya.
Kemudian Ashin meminta pertolongan kepada pimpinan tentara Joseon untuk mendapatkan tempat tinggal.
Dan ia dijinkan tinggal di kamp militer tentara Joseon. Tetapi Ashin mengalami kehidupan yang sulit, sering dihina dan dilecehkan oleh tentara.
Namun hal itu tidak melemahkan tekad Ashin. Setiap malam Ashin pergi mengintai tempat kamp militer Pajeowi untuk belajar cara memanah.
Ashin mempraktekkan kemampuan memanahnya saat berburu di hutan. Dan hal itu tidak diketahui oleh tentara Joseon.
Saat Ashin pergi ke kamp Pajeowi ia menemukan ayahnya sedang disekap dengan rantai besi. Ashin menangis melihat kondisi Ayahnya yang hampir sekarat.
Ketika meninggalkan kamp Pajeowi, Ashin membakar semua tenda. Kemudian ia balik ke kamp Joseon untuk memeriksa surat terkait tugas ayahnya menjadi mata-mata.
Ashin marah saat menemukan isi surat di dalam lemari pemimpin tentara Joseon, dan itu berhubungan dengan kematian penduduk Seongjeoyain.
Lalu Ashin membunuh salah satu tentara dan meletakkan tanaman kematian pada mayat itu. Dan seketika mayat itu bangkit menjadi zombie.
