Network
JURNAL MEDAN - Sinopsis Kurulus Osman episode 13 di NET TV, Sabtu 31 Juli 2021, pada malam harinya Osman mencari Syekh Edebali, Bala, dan Tursun yang ternyata telah pergi meninggalkan desa Kayi.
Osman mencari keberadaan mereka hingga ke pasar desa Ahis. Saat tiba di kios Bala Hatun, keadaan masih berantakan.
Osman memasuki rumah Bala Hatun, lalu ia menemukan Master Yanis yang duduk di ruangan tersembunyi Syekh Edebali.
Baca Juga: Profil Ozge Torer, Aktris Cantik yang Berperan Sebagai Bala Hatun di Drama Turki Kurulus Osman
Osman perlahan mendekat dan menatap wajah Master Yanis. Benar saja, Master Yanis ternyata tidak berada di ruang bawah tanah Kastil Kuluchaiser menunggu eksekusinya.
Osman sangat kaget melihat Master Yanis karena seharusnya ia akan dieksekusi di Kastil Kuluchaiser.
Sedangkan orang sedang dihukum di Kastil Kuluchaiser adalah orang lain, yang dipaksa menggantikan Master Yanis.
Master Yanis balik mengancam Osman. Ia menggunakan keselamatan Selcan Hatun yang baru kembali ke rumah setelah menempuh perjalanan spiritualnya.
Selcan Hatun dijadikan sebagai jaminan untuk menyelamatkan dirinya dari kesulitan ini.
Di tempat lain, Selcan Hatun sedang berada di penginapan Sogut, tempat para musafir beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan mereka.
Selcan Hatun merupakan bibi dari Osman, sekaligus istri dari pamannya yang bernama Gundogdu Bey.
Master Yanis telah mengirim Ratu Sofia ke penginapan Sogut untuk menculik Selcan Hatun sebagai sandera.
Tujuannya adalah, untuk mengancam Osman agar tidak melukai Master Yanis dari kemarahan Osman.
Sementara itu, Selcan Hatun yang melihat kedatangan Ratu Sofia telah mengetahui identitas Ratu Sofia yang sebenarnya.
Baca Juga: Profil dan Instagram Burak Ozcivit, Aktor Tampan Pemeran Osman Bey di Drama Turki Kurulus Osman
Untuk berjaga-jaga, Selcan Hatun menyiapkan belati untuk melindungi diri. Ia yakin Ratu Sofia memiliki niat buruk kepadanya.
Sementara itu, Master Yanis mengancam Osman akan melenyapkan Selcan Hatun jika Osman tidak mengizinkannya keluar dari pasar desa Ahis.
Namun kesabaran Osman menipis, ia menodong pedang pada leher Master Yanis.
Agar bisa terlepas dari Osman, Master Yanis memberitahukan informasi pelaku pembunuh Aybars, dan menawarkan keselamatan Selcan Hatun kepada Osman.
Rupanya, Master Yanis mengatakan pelaku pembunuh Aybars adalah Pangeran Salvador.
Osman marah, lalu meninggalkan Master Yanis dengan beberapa orang penjaga. Osman langsung pergi menuju ke tempat Pangeran Salvador.
Di tempat Pangeran Salvador, Osman melakukan serangan dadakan, dan berhasil menangkap beberapa orang penjaga Pangeran Salvador. Sayangnya Pangeran Salvador berhasil lolos. ***
