Akan tetapi Reyyan mengatakan kalau ia akan tetap menikah dengan Azat, dan melupakan Miran.
Sementara itu, Hazar pergi mengunjungi makam kedua orang tua Miran. Di sana ia mengaku tidak sanggup menahan beban keluarganya lagi.
Apalagi melihat Miran yang tumbuh menjadi pria yang dipenuhi dendam terhadap dirinya.
Miran selalu berpikir jika pembunuh orang tuanya adalah Hazar. Padahal, Hazar berada di tempat yang sama saat orang tua Miran terbunuh.
Rupanya, di hari yang sama Miran juga datang untuk mengunjungi makam. Ia melihat keberadaan Hazar di sana.
Seketika emosi Miran memuncak lantaran pembunuh orang tuanya juga berada di sana. Miran marah dan menodongkan pistol pada Hazar.
Miran juga berkata kalau pembunuh orang tuanya tidak diperbolehkan berada di sana. Mendengar hal itu, Hazar yakin jika Miran telah diharut oleh seseorang untuk membecinya.
Walau Hazar sudah mengatakan bahwa dia bukanlah pelaku pembunuh orang tua Miran, nyatanya Miran tidak pernah percaya.