Sementara Jesselyn adalah peserta yang jago mengolah masakan internasional.
Anak Medan lulusan Prancis ini memiliki juga jago bikin masakan Chinese dan Jepang.
Sedangkan Nadya dianggap kuda hitam. Jika dibandingkan dengan Lord Adi dan Jesselyn, Nadya mungkin di bawah mereka berdua.
Nadya jago membuat dessert. Ia bisa saja tiba-tiba unggul, misalnya di pressure test mengalahkan Lord Adi atau Jesselyn. Selalu ada kemungkinan kejutan.
"Peserta Top 3 tidak main-main karena persaingan yang kalian jalani tidak akan pernah sama dengan babak sebelumnya," kata Chef Juna.
Yang pasti pertarungan semakin sengit sebagaimana kompetisi pada umumnya.
"Kalau Abang Jago harus selalu percaya diri," ujar Lord Adi.
Sementara Jesselyn mengatakan, "Intinya saya harus bersaing banget melawan Pak Adi karena dia jago banget masaknya."
Baca Juga: Pesona Cantik Chef Renatta di MasterChef Indonesia Season 8, Rambut Pendek Sebahu Bikin 'Damage'