Kemudian Abhimana meminta Kinanti memijat pundaknya yang kaku akibat bekerja.
Kinanti meminjat pundak Abhimana, dan tiba-tiba Amanda menerobos masuk ke ruangan Abhi.
Perasaan Amanda langsung hancur melihat kejadian itu. Ia merasa kalau Abhimana telah berubah dan sangat mencintai Kinanti.
"Perempuan ini terlihat sangat mencintai kamu Bhi. Aku nggak nyangka kamu sudah melupakan aku secepat ini Bhi," kata Amanda menahan sedih.
Amanda berbalik, lalu ia mencoba menenangkan dirinya. Tapi tiba-tiba David datang mendekatinya.
Saat itu David menyapa Amanda, dan sedikit agak curiga melihat wajah Amanda.
Amanda merasa kaget, ia mencoba terlihat biasa agar penyamarannya tidak terbongkar.
Selanjutnya, Amanda mencoba membalas dendam pada Anita. Ia mengirimkan kertas berisi tulisan 'pembunuh'.