Kinanti terus menangis dan berharap kondisi Abhimana tidak parah. Akan tetapi, Abhimana malah menjahilinya.
"Tuan muda saya udah nggak marah lagi sama Tuan muda. Tapi Tuan muda harus bangun," kata Kinanti.
Mendengar hal itu, Abhimana sangat senang. Ia menggunakan kesempatan tersebut agar Kinanti tidak marah lagi.
"Benar kamu tidak marah lagi sama saya?" ujar Abhimana.
Kinanti kaget karena Abhimana masih kuat bicara dan tidak mengalami cidera yang parah.
"Tuan muda nggak kenapa-napa?" Kata Kinanti.
Tiba-tiba Abhimana duduk dan mengatakan kalau dirinya masih kuat.
"Saya juga nggak mau mati sekarang kali," ujar Abhimana.