Kampanyekan Boikot Saipul Jamil, Ernest Prakasa dan Kemal Palevi Pertanyakan Kerja KPI

- 5 September 2021, 22:35 WIB
Kampanyekan Boikot Saipul Jamil, Ernest Prakarsa dan Kemal Palevi Pertanyakaan Kerja KPI
Kampanyekan Boikot Saipul Jamil, Ernest Prakarsa dan Kemal Palevi Pertanyakaan Kerja KPI / Kolase foto Instagram.com/@ernestprakasa dan Antara

JURNAL MEDAN - Komika Ernest Prakasa dan Kemal Palevi meminta KPI untuk segera memboikot Saipul Jamil dari acara TV.

Ernest Prakasa dan Kemal Palevi berharap KPI melarang pihak TV untuk menayangkan Saipul Jamil selaku mantan Napi kasus pencabulan anak di bawah umur (pedophilia).

Terlebih pasca bebas, Saipul Jamil disambut seperti seorang pahlawan yang dipakaikan kalung bunga di acara TV.

Baca Juga: Singgung Amanda Manopo, Warganet Bandingkan Tuan Muda dan Aldebaran di 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda'

Berikut ini komentar Ernest Prakasa dan Kemal Palevi yang komplain kepada KPI karena tak melarang TV untuk tidak menayangkan atau menyajikan Saipul Jamil di layar kaca.

1. Ernest Prakasa Cium Aroma Busuk

Ernest Prakasa mengatakan, kehadiran Saipul Jamil di TV telah mengeluarkan aroma bau busuk di dunia hiburan.

"Bau busuk apa yang menyengat ini? Oh ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan," tulis cuitan Ernest Prakasa dalam akun Twitter pribadinya @ernestprakasa dikutip Jurnal Medan, Minggu, 5 September 2021.

Baca Juga: Siapa Orang yang Pertama Kali Mendengar Tiupan Sangkakala? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Tak sampai disitu, Ernest pun memberikan sindirian keras terhadap KPI yang terlihat acuh, atas perlakuan TV kepada Saipul Jamil bak seorang pahlawan.

"Kemana KPI?! Oh iya lupa, lagi sibuk nyoret-nyoretin biji pake spidol.. parah banget dasar Komisi Penyiaran Indianapolis," tutupErnest Prakasa.

2. Kemal Palevi Merasa Risih atas Sambutan TV ke Saipul Jamil

Kemal Palevi yang merasa risi dengan sambutan pada Saipul Jamil yang dilakukan pihak TV.

Alasannya, kata Kemal Palevi, sambutan tersebut tidaklah pantas diterima seorang pelaku cabul seperti Saipul Jamil.

Baca Juga: Coki Pardede Ditangkap Karena Sabu, Tretan Muslim: See You On The Other Side, Lucifer Reborn!

Bahkan kata Kemal Palevi, Saipul Jamil itu sudah terbukti bersalah dan dipenjara selama 5 tahun.

"Apa cuma di Indonesia, mau sekontroversi apapun orangnya, udah msk penjara kek, dihujat selndonesia, selalu habis masalahnya kelar, kayak gak ada apa-apa gitu," ujar Kemal Palevi seperti dari akun Instagramnya.

Kemal Palevi menyayangkan bahwa pelaku pencabilan remaja itu masih tetap dikasih panggung, malah hingg sampai trending.

"Tau-tau udah syuting tv lagi. Tau udah ngeyoutube lagi, dan pengemarnya tetep banyak, Trending pula di youtube. Dikasih panggung mulu," tegas Kemal Palevi.

Baca Juga: Nasehat Ustaz Khalid Basalamah Pada Muslimah yang Kurangi Kelahiran, Yuk Disimak!

"Iya bener, Tuhan aja maha pemaaf. Tapi kapan jeranya cukk. Dan weyy, ini pelaku pencabulan remaja lohh. Udah terbukti bersalah lohh, masuk penjara," ucapnya.

"Kok judulnya seolah-olah jadi korban? Gak mikiran apa mental korban pencabulannya? Keluarganya? Mana pas bebas disambut kayak pahlawan," tuturnya.

"Harusnya yang punya kisah pilu korban weyy, bukan pelakunya, Demi rating banget nih begini? Seinget gue rating gak dibawa mati dah," jelas Kemal Palevi.

Baca Juga: Coki Pardede Ditangkap Karena Sabu, Ini Komentar Uus, Ernest Prakasa, Arie Kriting Hingga Pandji Pragiwaksono

"KPI MANA INI KPI?? Oh ya lupa, KPInya aja... Ah sudahlah," tandasnya.

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah