Keesokan harinya, kantor polisi sudah kedatangan tim yang biasanya menangani kasus pembunuhan.
Ketua tim itu bernama Jeon Sung Shik dan dua rekan lainnya bernama Song Min Ha dan Kwak Tae Hee. Mereka heran melihat Kim Sun Jae yang teridur dengan tangan yang diborgol.
Park Kwang Ho yang ikut menginap di kantor polisi melepaskan borgol di tangan Kim Sun Jae. Dia mengerutu kalau Kim Sun Jae mengaku sebagai seorang Letnan dan meminta untuk mengusirnya.
Semua orang yang berada disana dibuat heran dengan ucapan Park Kwang Ho. Mereka meminta agar Park Kwang Ho memperkenalkan diri.
Park Kwang Ho lagi-lagi dibuat bingung. Dia menyebutkan namanya dan Song Min Ha memyebutnya sebagai 'maknae' alias juniornya.
Park Kwang Ho yang kesal langsung mengerutu kepada Song Min Ha kalau dia bukanlah maknaenya.
Ketua Jeon Sung Shik menyadari kalau Park Kwang Ho adalah polisi yang dimutasi ke tempatnya saat ini.
Semua orang menyambut Park Kwang Ho sebagai anggota baru, tapi Park Kwang Ho tetap kekeuh kalau dia memang Park Kwang Ho tapi bukan Park Kwang Ho yang dimutasi.
Kantor polisi tiba-tiba menerima laporan adanya kasus baru. Di Gunung Sungyoo, di temukan potongan tubuh manusia.