Cahaya yang sangat indah dan terang muncul dari dalam dadanya. Lalu ia melihat cahaya berbentuk bulan sabit keluar dari dada Syekh Edebali dan memasuki tubuhnya.
Dari pusarnya tiba-tiba muncul pohon kehidupan yang sangat besar dan memiliki cabang-cabang hingga ke pelosok wilayah.
Ketika mendengar suara Adzan, Osman terbangun dari tidurnya. Lalu ia melihat ke sekeliling.
Osman langsung berdoa ketika ia menatap Alquran di dalam tas yang tergantung di tiang.
Baca Juga: Sinopsis Kurulus Osman di NET TV 20 September 2021: Padamnya Api Cemburu Bala Hatun
Saat itu Osman membaca surat Al Fatih ayat 1. Ia juga berdoa agar dirinya dapat membawa kemenangan dan generasi yang baik di masa depan.
Syekh Edebali mengunjungi Osman. Dan ia bertanya mengapa raut wajah Osman terlihat sedih.
Osman memberi tahu Syekh Edebali bahwa ia baru saja bermimpi. Di dalam mimpinya dia melihat cahaya bulan sabit masuk ke dalam dadanya.
Lalu dari cahaya tersebut, muncul pohon besar yang memiliki akar dan cabang yang luas, sampai menjangkau lautan dan tempat-tempat terpelosok.
Baca Juga: Profil dan Instagram Burak Celik, Pemeran Kongar Alias Goktug di Serial Turki Kurulus Osman