Network
Khadijah mengatakan dirinya memang menyukai sejarah. Namun dialog dan narasi di dalam film tersebut menyentuh hati dan akalnya tentang Islam.
Misalnya dialog tokoh Muhyiddin ibn Arabi yang telah memberi makna baru pada hidupnya.
"Kata-katanya itu terkadang membuat saya menangis. Saat ini, saya sudah menonton serial itu untuk kelima kalinya," kata Khadijah.
Dirilis Ertugrul membuka mata Khadijah tentang agama. Dari situ ia mencoba menelusuri lebih banyak hingga akhirnya memutuskan memeluk Islam.
Sebelum menjadi seorang mualaf, Khadijah memeluk agama Katolik. Kini, Khadijah sudah mulai membaca Alquran dalam bahasa Inggris agar mengetahui lebih banyak tentang Islam.
"Saat saya menemukan masjid, saya masuk dan jamaah terkejut melihat saya. Saat itu juga saya menjadi Muslim," jelas Khadijah.
Setelah menjadi muslim, banyak saudara dan famili yang menganggap Islam sebagai agama yang dekat dengan kekerasan.
Namun fakta yang ia temukan jauh sekali dari anggapan buruk tersebut. Banyak kerabat dekat Khadijah yang menuding buruk terhadap dirinya pasca menjadi mualaf.
