Network
JURNAL MEDAN - Aktor senior film Bollywood, Himani Shivpuri berbagi cerita terharu tentang sulitnya seorang wanita untuk menjadi artis. Himani Shivpuri merupakan adalah salah satu aktor Bollywood berbakat dari industri film India.
Dia telah bekerja di beberapa film hit pada masanya dan telah berhasil membuat orang terkesan dengan aktingnya yang luar biasa.
Menurut Himani Shivpuri, seorang wanita untuk menjadi artis Bollywood tidak segampang yang orang pikirkan. Apalagi artis wanita telah menjadi seorang ibu atau telah memiliki anak.
Selain memerankan peran di film, seorang wanita juga harus memainkan perannya sebagai seorang ibu di kehidupan nyata.
Baca Juga: Sosok Abdul Wahab Dalimunthe : Memiliki Harta Kekayaan Melimpah Tapi Pilih Hidup Sederhana
Hal ini ia rasakan ketika memiliki seorang bayi. Ia sempat ingin meninggalkan pekerjaan sebagai aktor film Bollywood karena harus mengurus sang buah hati.
“Saya sangat tergoda untuk berhenti berakting. Kami tidak punya banyak uang sehingga tidak ada pilihan selain bekerja. Saya ingin melepaskan semuanya karena sebagai seorang ibu saya dulu merasa bersalah meninggalkan anak saya di rumah untuk pergi keluar dan melakukan pertunjukan.
Saya masih ingat pertunjukan yang satu ini di Kolkata, kami tidak mampu untuk terbang, jadi saya berada di kereta, menyusui anak saya. Sulit untuk melupakan stres dan perjuangan hari-hari itu,
bergegas ke kamar kecil sebelum pertunjukan untuk memeras susu agar kostumnya tidak basah. Intinya wanita, di rumah atau di luar sana bekerja, jarang yang mudah," kata dia dikutip dari Bollywood Shaadis, Senin, 8 November 2021.
Pada tahun 2020, dalam sebuah wawancara dengan Hindustan Times, Himani juga menceritakan pengalamannya bekerja dalam film, Dilwale Dulhaniya Le Jayenge dan mengingat saat-saat menyenangkan yang mereka nikmati bersama di lokasi syuting.
“Sepertinya selalu segar. Anda tidak merasa bahwa itu tanggal. Semuanya tampak begitu relevan. Saya mengenal Shah Rukh Khan dari panggung teater Delhi. Saya juga mengenal Anupam (Kher) dari NSD (Sekolah Drama Nasional) dan karakter saya Kammo dan karakternya memiliki sudut romantis yang lucu.
Kami semua pernah makan bersama. Kami senang melakukannya. Tak satu pun dari kami berpikir bahwa itu akan menjadi tonggak sejarah, hal-hal ini terjadi begitu saja. Semuanya bekerja dengan indah, cerita, lagu, semuanya jatuh pada tempatnya. Itu hanya menciptakan keajaiban," ujarnya.
Perjalanan Himani Shivpuri memberdayakan dan juga membuktikan bahwa menjadi seorang aktor bukanlah hal yang mudah.
Baca Juga: Mengagumkan, Video Shah Rukh Khan Ajar Aryan Khan Dan Suhana Untuk Hormati Perbedaan Agama Viral
Ia juga mengenang insiden tragis yang dihadapinya saat syuting film Dilwale Dulhaniya Le Jayenge.
Perannya yang paling dicintai dan dikenang adalah dalam film 1995, yang berjudul Dilwale Dulhaniya Le Jayenge.
Dalam film Dilwale Dulhaniya Le Jayenge ini, Himani memerankan peran sebagai bibi Kajol, Kammo Kaur. Akting Himani, telah menghibur penggemarnya. Di mana ia mengolok-olok Anupam Kher, yang memainkan peran sebagai ayah Shah Rukh Khan.
Film ini juga menampilkan Amrish Puri, Farida Jalal, Mandira Bedi, dan Satish Shah, di antara banyak aktor lainnya. Film ini memecahkan semua rekor dan masih dianggap sebagai salah satu film terlaris sepanjang masa dan terbesar dalam sejarah perfilman India.
Namun, Himani Shivpuri hilang dari adegan inti film Dilwale Dulhaniya Le Jayenge. Berikut ini alasannya dia tidak terlihat saat adegan pwntinf dalam film tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan The Free Press Journal, Bimani mengungkapkan adegan inti Dilwale Dulhaniya Le Jayenge , seharusnya menampilkan dirinya dan rekan aktornya, Anupam Kher.
Namun hal terduga menimpanya, suaminya meninggal saat dia sedang sibuk dengan syuting film, dan dia tiba-tiba harus pergi ke rumahnya.
“Saya satu-satunya aktor yang hilang di klimaks DDLJ karena suami saya meninggal tepat sebelum kami harus pergi ke luar. Unit Yash Raj sangat pengertian meskipun seharusnya ada puncak cerita saya dengan Anupam. Kher. Aku tidak sempat memikirkan semua itu karena aku sendirian di kota asing, mengatur pemakaman suamiku, lalu membawa abunya ke Haridwar," kenangnya.***
