"Karena gua nggak kesampaian dua-duanya, akhirnya gua menjadi seorang gamer live streaming. Gua main game, tapi di tonton oleh semua orang," sambungnya.
Lebih lanjut, kata Adipati Dolken, saking senangnya menjadi anak warnet, dirinya harus rela tidak naik kelas sebanyak dua kali.
"Iya (dua kali nggak naik kelas). Game itu mempunya dunia yang membuat gua senang. Jadi kesenangan di dunia game, nggak bisa gua dapetin di real life (dunia nyata)," tegas Adipati Dolken.
"Di dunia game lu bisa melakukan hal semau kita sendiri, karena nggak ada peraturan. Yang lu bisa bebas ngapain aja segala macem. Bahkan, sekolah aja gua lebih sering cabut (bolos) demi ke warnet," tutup Adipati Dolken. ***