Keesokan harinya setelah kejadian itu Jolyne yang sedang di rumah bersama ibunya kaget dengan datangnya polisi ke rumah mereka.
Polisi menjelaskan kepada ibunya Jolyne bahwa sang anak akan diproses hukum atas tuduhan kecelakaan hingga menyebabkan kematian pada pejalan kaki ,hingga tuduhan menghilangkan barang bukti.
Dari kejadian itu akhirnya Jolyne divonis dengan 15 tahun penjara di sel Green Dophin Street Florida Amerika Serikat.
Mendengar keputusan hakim, sang ibu mengabari Jotaro dan menjelaskan kondisi anak nya sekarang.
Sedikit cerita, Jotaro dan dan sang istri sudah lama bercerai semenjak Jolyne masih kecil.
Untuk itulah Jotaro datang menemui Jolyne dan mengatakan bahwa Jolyne telah dijebak oleh pengikut Dio. Pengikut Dio tersebut bernama Enrico Pucci
Serta dimanipulasi untuk menjalani hukuman kepada Jolyne atas perbuatan yang ia tidak lakukan.
Dalam upaya untuk membebaskan dirinya yang berstatus sebagai tahanan, Jolyne mendapatkan hadiah dari ayahnya berupa bagian panah stand yang yang diceritakan sebelumnya di part 3, part 4 dan part 5.