Sementara itu, Meti memanggil Jigar karena ada agen perjalan yang ingin bertemu Rashi.
Jigar menemuinya dan mengatakan kalau Rashi tidak akan kembali. Agen itu mengatakan bahwa Rashi telah memesan perjalanan untuk Jigar.
Jigar menjadi sedih melihat surat perjalan tersebut. Dia tahu bahwa Rashi sengaja menyiapkan liburan untuknya dan anak-anak.
Di dalam kamar, Paridhi menyalakan lilin aromaterapi untuk Jigar. Dia sengaja melakukan itu agar Jigar bisa mengurangi kesedihannya.
Paridhi menutup pintu kamar dan mematikan lampu. Dia memakai pakaian tidur untuk menunggu kedatangan Jigar.
Saat terdengar suara langkah kaki, Paridhi pun membuka pintu kamar. Ternyata itu adalah Kokila yang syok melihat Paridhi di kamar Jigar.
Kokila mengusir Paridhi dari kamar Jigar, namun Paridhi tidak mau karena dia akan memijat Jigar.
Paridhi menyebut bahwa dia tidak tega melihat Jigar depresi berat karena memikirkan Rashi.