Lalu Shiv pergi dari sana. Sementara Jagdish terus menatap dengan kebencian kepada Shiv.
Di sisi lain, Gauri sedang sibuk mengatur untuk pernikahannya. Gauri menelpon Jagdish, namun tidak bisa.
Gauri berpikir mungkin Jagdish sedang mabuk, sehingga ia mengangkat telponnya. Lalu Gauri khawatir.
Lalu Gauri berpikir buruk tentang keluarga Jagdish. Apakah mungkin mereka berusaha untuk menghentikan perceraian Jagdish dan Anandhi agar Jagdish bisa kembali lagi.
Sementara itu, Jagdish terus marah di dalam sel. Dia mengingat tentang Shiv yang telah menghajarnya lalu menasehatinya.
Jagdish merasa bahwa Shiv tidak asing baginya. Karena ia pernah melihat wajah itu sebelumnya. Jagdish terus mengingat dimana ia melihat Shiv.***