Gauri mengingat betapa sedihnya dia jika harus berpisah dari pamannya. Padahal jika bukan karena bantuan paman dan Bhairon, maka Gauri tidak akan menjadi dokter.
Gauri menangis dan ingin menghubungi Jagdish agar dia bisa mendapatkan kepercayaan Jagdish.
Di sisi lain, Jagdish sedang berada di rumah. Seorang tetangga datang meminta bantuan Gauri di saat hujan deras.
Anaknya akan melahirkan, tapi tidak bisa membawa ke rumah sakit karena kondisi sedang hujan.
Jagdish langsung pergi ke sana untuk membantu tentangganya yang melahirkan. Di sana Jagdish membantu ibu dan anak itu hingga persalinan berjalan lancar.
Sementara itu, Gauri sangat kesal karena Jagdish tidak mengangkat teleponnya. Dia pun berpikir buruk tentang Jagdish, dan menuduhnya pergi mabuk lagi.***