Namun, jika Jigar tidak dapat mencintainya. Maka ia harus mendengarkannya.
Paridhi senang, lalu ia memeluk ayahnya. Setelah itu, ayahnya berpamitan pergi dari sana.
Tetapi, Paridhi meminta izin kepada Kokila agar ayahnya bisa tinggal di Rumah Modhi. Kokila dan Hetal setuju.
Paridhi sangat senang dan bergegas memeluk Hetal dan berterima kasih.
Saat itu, Ayah Paridhi memainkan petasan di depan anak-anak. Gopi dan yang lain datang kesana.
Paridhi berkata bahwa ayahnya tidak bisa diam. Lalu, ayah Paridhi memberikan uang kepada anak-anak.
Namun, Gopi melarang dan berkata selama ini tidak boleh memberikan uang kepada anak-anak.
Ayah Paridhi bahagia jika anak-anak bahagia. Setelah itu, ia pun kembali menyalakan petasan.