Ketika Akira selesai membaca buku harian itu, dia mendapat izin untuk membuat film dokumenter tentang pasukan penjinak bom.
Dia meminta bantuan Samar untuk membuat filmnya dan keduanya jadi semakin dekat. Bahkan Akira pun jatuh cinta pada Samar.
Namun, Samar tidak membalas cinta Akira lantaran dirinya masih memiliki masa lalu yang belum usai dengan Meera.
Kemudian Akira membuat film dokumenter tersebut hingga sukses dan pergi ke London. Akira juga meminta bantuan Samar pergi London untuk membantunya mempublikasikan film tersebut.
Sebelumnya Samar tidak mau membantu Akira, karena kasihan, Samar pun menyetujuinya.
Akan tetapi, sebelum berangkat Samar ditabrak bus hingga membuatnya amnesia retrograde.
Samar hanya bisa mengingat kejadian satu tahun sebelum dia kecelakaan. Karena kasihan, Akira mencari keberadaan Meera untuk membantu pemulihan Samar.
Meera setuju untuk berpura-pura menjadi istri Samar. Akan tetapi, Samar tidak merasa bahagia menjalani kenangan masa mudanya.