Network
JURNAL MEDAN - Pelatih Timnas Shin Tae Yong mengungkapkan dirinya sempat diajak melatih klub China dengan gaji besar sebelum memutuskan jadi juru taktik Timnas.
Hal ini diungkapkan Coach Shin, sapaan akrab Shin Tae Yong, di akun YouTube Deddy Corbuzier yang dirilis pada Selasa, 11 Januari 2022.
Deddy Corbuzier kemudian menanyakan kenapa Coach Shin bersedia melatih Indonesia ketimbang melatih klub China dengan tawaran gaji lebih besar.
Baca Juga: Hasil X Factor Indonesia 11 Januari 2022, 3 Team Judika Lolos di Babak JHV, Daniel Pattinama Gagal
"Saya berpengalaman di bidang olahraga ini, seperti Piala Dunia U20, di Korea, di Olympic juga dan Piala Dunia di Rusia," ujar Coach Shin.
Menurut mantam pelatih Timnas Korea Selatan tersebut, melatih di Indonesia bukan soal uang tetapi potensi besar yang dimiliki oleh Tanah Air.
Itu sebabnya ia menolak melatih di China dengan sebuah prinsip bahwa Indonesia adalah negara besar yang berpotensi raksasa.
"Sebelum pertandingan Piala Dunia 2018 di Rusia, saya pernah ditawarkan melatih di China, dan memang saya lebih tertarik dengan Indonesia" ujar Coach Shin.
"Saya tahu pemain Indonesia memiliki kemampuan dan saya melihat ada potensi besar di Indonesia," jelasnya.
Deddy Corbuzier kemudian menanyakan kenapa Coach Shin yang memiliki reputasi bagus tidak ke China yang juga memiliki sepakbola lebih baik dari Indonesia.
"Kalau melihat uang memang saya tertarik dengan China, dan jauh lebih besar gajinya, tapi jika melihat masa depan, Indonesia ada harapan," kata pelatih kelahiran 11 Oktober 1970 tersebut.
Coach Shin menambahkan bahwa memang tawaran di China melatih klub kuat, bukan Timnas China, tetapi ia menegaskan sudah memiliki prinsip.
Baca Juga: Nasib Makan Konate, Cetak Gol di Laga Debut BRI Liga 1, Sayangnya Persija Dikalahkan Persipura
"Iya, China menawarkan untuk melatih tim profesionalnya bukan melatih Timnas," ujarnya.
Mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu menegaskan dirinya tidak pernah mengejar uang, tetapi ada nilai yang ia anut bahwa sepakbola tidak bicara uang, tapi juga prinsip dan impian. ***
