Rupanya Sanci sangat kesal lantaran Gangga masuk ke kamarnya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
Gangga merasa sedih dan segera keluar dari kamar tersebut. Lalu Anandi menyusul Gangga ke kamarnya.
Gangga menangis, Anandi menyeka air matanya dan meminta maaf atas nama Sanci.
Di sana Gangga merasa dirinya bersalah karena tidak sopan memasuki kamar orang lain.
Anandi membujuk Gangga agar lebih tenang. Gangga merasa senang karena setiap kali bertemu dengan Anandi, ia mendapat hal baik.***