Dan Kinanti pun diperbolehkan pulang. Sebelum pulang, Kinanti meminta kepada suaminya agar melewati jalan yang sama ketika mereka pulang nanti.
Tujuan Kinanti adalah untuk memastikan kembali apakah Ibu-ibu yang menggendong Nayaka itu masih berada di sana.
Namun Abhimana menolak dan tetap membawa Kinanti pulang ke rumah. Ketika itu, Kinanti sangat kesal karena suaminya tidak mau mempercayai dirinya.
Melihat Kinanti yang tampak kesal, Eyang Martha pun mencoba menenangkan Kinanti.
Di sana Eyang Martha mengatakan bahwa Nayaka sudah tidak ada. Dia ingin Kinanti mengikhlaskan Nayaka.
Kinanti yang mendengar ucapan Eyang Martha, dia pun mengatakan bahwa dirinya memang benar-benar melihat Nayaka digendong seseorang di pinggir jalan.
Setelah Kinanti mengatakan itu, dia pun pergi ke kamarnya karena tidak ada orang yang mau mempercayainya.
Sesampainya di kamar, Kinanti mengatakan dalam hatinya bahwa dia memiliki perasaan yang kuat terkait Nayaka.***