Ahem menolak melakukan puja dengan Gopi. Namun, pendeta saat itu mengatakan jika ia harus melakukan puja dengan istrinya.
Kemudian, Mansi yang bukan istrinya ingin melakukan puja bersama Ahem. Semua orang pun terkejut.
Kokila pun tidak menyetujuinya, begitu juga pendeta karena Mansi dan Ahem belum menikah.
Kemudian, nenek meminta Ahem untuk memenuhi keinginan terakhirnya.
Akan tetapi Ahem tetap menolaknya dan meminta maaf kepada nenek.
Gopi pun memaksa Ahem untuk melakukan puja bersama dengan barang-barangnya seperti cerita ramayana. Ahem terpaksa setuju.
Gopi meletakan dupata di samping Ahem. Lalu, Ahem pun teringat Gopi memakai dupata itu di saat pernikahan mereka.
Mansi pun tidak senang melihatnya. Namun, Gopi memanasi Mansi jika Ahem selalu ada di sisinya. Kemudian, mereka pun berdebat.