Di sisi lain, Agah dan Seniz telah selesai berbicara dengan dokter. Mereka menuju ke kamar Nedim, dan mendapati Cemre berada di sana.
Ceren yang melihat kedatangan Agah, mulai berpura-pura mengusir Cemre untuk memperkeruh keadaan.
Agah sangat marah dan membentak Cemre karena masih berani mendekati Nedim tanpa sepengetahuannya.
"Hei, apa kamu sudah gila! Jauhkan tanganmu dari keponakanku. Keluar!" Kata Agah sambil menarik Cemre dengan paksa.
Ceren terus bersandiwara agar Cemre semakin dimarahi dan diusir dari rumah sakit itu.
Melihat Cemre dimarahi Agah, Seher bergegas mendekati putrinya. Dia tidak tahu bahwa Cemre akan datang ke sana. Padahal dia sudah dilarang agar menjauhi Nedim.
Tak hanya itu, Neriman juga memarahi Cemre dan menghinanya sebagai wanita murahan yang kotor.
Di tengah suasana heboh tersebut, Ceren berpura-pura sakit perut agar Seher tidak mempedulikan Cemre.